Wednesday 15 October 2014

"PLN bukan Tongkat Ajaib"


Seringnya pemadaman listrik membuat masyarakat geram terhadap kinerja PLN. “Bayar iuran listrik lancar, listrik tetap padam sedangkan ketika telat bayar sedikit langsung kena denda.” Itu salah satu uneg-uneg masyarakat termasuk  aku, yang mungkin  paling sering kita dengar.

Keinginan masyarakat sederhana, listrik lancar dan murah untuk semua. tapi sepertinya tidak hanya masyarakat yang akan gigit jari, PLN juga merasakan hal yang sama.

Kalau ditilik lebih jauh sepak terjang PLN itu penuh dengan resiko dan tekanan. Mulai dari pengambilan keputusan yang sering  terancam persoalan hukum dan protes masyarakat, belum lagi kerugian yang harus ditanggung oleh PLN karena biaya operasional yang membengkak untuk bahan baku, perawatan, serta inovasi sementara  harga  jual telah ditetapkan.

Itu belum termasuk kerugian yang harus ditanggung PLN ketika bencana alam terjadi yang mengakibatkan banyaknya jaringan listrik yang rusak dan terputus menambah kesan bahwa PLN perusahaan yang selalu merugi.

Sebagai contoh ketika Tsunami terjadi di Aceh, PLN pada saat itu mengalami kerugian yang cukup besar namun tetap berusaha memuaskan pelanggannya dengan program tanggap darurat pasca tsunami dengan memprioritaskan jaringan dan distribusi listrik ke berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, intansi pemerintah, TNI dan POLRI.

Tidak hanya sampai di situ korban tsunami juga diberikan fasilitas listrik  gratis dalam jangka waktu tertentu seperti yang dirasakan warga Gampong Baro yang sekarang tinggal di kawasan relokasi karena desanya tak layak lagi untuk dihuni.

Untuk meningkatkan  pelayanannya PLN terus berbenah diri,  menampung berbagai aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat  salah satunya dengan  mengadakan lomba blog untuk mengali aspirasi para blogger mengenai PLN.
Blogger tanpa PLN bisa mati gaya, tak bergerak karena blogger dalam melakukan kegiatannya ngeblog memerlukan saranan seperti smartphone, komputer, laptop yang semua peralatan itu tentu saja menggunakan listrik.
Begitu pentingnya arti listrik sehingga apabila listrik tak ada hidup terasa hambar seperti makanan tanpa garam. Memang akhir-akhir ini kalau kita cermati sering terjadi pemadaman listrik oleh PLN. Pemadaman ini dilakukan dikarenakan adanya perbaikan dan juga karena pasokan listrik yang ada sudah tidak mencukupi lagi untuk memenuhi kebutuhan.
Sayangnya PLN bukan sebuah tongkat ajaib yang begitu diayunkan langsung mengabulkan semua permintaaan dan memuaskan semua orang. PLN bisa maju jika mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarak dan pemerintah. Oleh karena itu sebagai masyarakat  saranku untuk PLN
  • PLN bebas dari muatan politik sehingga kebijakan yang dihasilkan semata-mata untuk kepentingan masyarakat.
  • Dirut PLN harus orang yang professional dan kuat sehingga bisa melindungi anak buah dari masalah hukum
  • Pegawai PLN juga harus orang yang berkualitas, profesional dan mencintai pekerjaannya.

  • Mengajak  masyarakat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan krisis listrik. Bisa melalui penyuluhan bagaimana penggunaan listrik yang baik dan benar. 
  • Listrik harus dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
  • Apabila  melakukan pemadaman listrik hendaknya melalui pemberitahuan terlebih dahulu sehingga masyarakat bisa menyiapkan alternatif kegiatannya terlebih dahulu apabila listrik padam.
  • E-PLN untuk membantu menampung aspirasi dan mempercepat membuat kebijakan,yang  pelaksanaannya bukan sekedar mesin tapi juga anda tenaga ahli yang bisa diandalkan untuk mengelolah data yang ada.
  • Guna memenuhi semua kebutuhan listrik masyarakat hendaknya PLN membuat pembangkit listrik baru dengan tetap memperhatikan lingkungan.
  • Untuk menekan biaya operasional PLN bisa  menggunakan pembangkit listrik tenaga matahari, angin, air dan panas bumi disesuaikan dengan potensi daerah dimana pembangkit listrik itu berada.
  • Pas as you use,  inovasi penggunaan listrik pintar  yang pembayarannya disesuaikan dengan pemakaian pelanggan harus  terus dikembangakan dan disosialisasikan sehingga masyarakat yang kurang mampu pun bisa merasakan manfaat listrik dan membayar sesuai dengan kemampuan mereka.
Semoga ke depannya  PLN  semakin berjaya bebas gratifikasi, bebas suap, bebas korupsi dan bebas menentukan kebijakan yang memihak pada rakyar.
 
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba bolg "Ideku untuk PLN
http://akudanpln.blogdetik.com/lomba-blog-ideku-untuk-pln-berhadiah-total-rp-40-juta/

4 comments:

  1. Korupsi menjadi kasus yang sulit diberantas...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sulit makanya perlu dukungan semua pihak untuk mewujudkannya

      Delete
  2. Aamiin... semoga PLN akan lebih baik lagi setelah diadakannya kontes ini ya...

    ReplyDelete

Terima kasih sudah Berkunjung. Please tinggalkan jejak biar kenal

ASUS ROG Phone 8 Gaming Phones Premium

    Dulu , ada empat kriteria utama yang aku terapkan jika memilih smartphone. Jepretan hasil   kameranya harus bagus, baterainya tahan l...