Friday 22 September 2017

Proteksi Dini Dengan Asuransi

Asuransi  satu kata yang dahulu paling bikin puyeng kepala? Kok puyeng? Soalnya rata-rata pegawai (atau sales) asuransinya tuh biasanya teramat sangat ramah jadi berat hati untuk say no, walaupun ujung-ujungnya (say no juga pada saat itu).

Tapi pernah sebel juga sama salah satu sales asuransi yang temenan juga di FB, ketika aku kena musibah meninggal adikku, eh doi inbox nawarin asuransi. Walau pun asuransinya berkelas, langsung tanpa perlu menjawab chatnya dia pasti tau jawabanku pasti NO. Usaha boleh aja tapi nggak gitu juga kali.

Trus bank tempatku menabung juga menawarkan asuransi marketingnya menelepon hingga beberapa kali masalahnya asuransi yang ditawarkan saat itu tidak mencover biaya persalinan padahal saat itu hal itu yang paling penting akhirnya yaa say no juga dengan asuransi yang ditawarkan.

Aku bukan orang yang anti asuransi yaa, malah merasa terbantu sekali ketika dulu masih berkerja NGO tempatku bekerja semua pegawainya pasti diasuransikan. Walau untuk itu  ada potongan sedikit dari gaji pokok untuk asuransi.

kartuasuransiku

Sebagai seorang pekerja dengan diasuransikan oleh perusahaan membuatku merasa dihargai, merasa penting, karena kamu nggak tau jalan hidup seseorang  akan bagaimana ke depannya. Apalagi buat yang sering dinas ke luar alias kerjaannya sering di lapangan  (apalagi tugasnya di daerah terpencil) nggak bisa nebak kapan jatuh sakit, kapan ketimpa musibah.

Pernah suatu hari teman satu timku, harus mencari data di lapangan untuk melengkapi data yang ada,  untuk memastikan datanya benar dia harus menyemberangi sungai dengan perahu kecil. Sialnya pada hari itu di tengah perjalanan perahu kecil yang dia tumpangi terbalik untungnya sungainya nggak begitu dalam,  jadi dia  selamat.

Coba kami  tidak asuransikan, berapa duit harus keluar untuk bayar dokter? bayar obat? Hanya karena lecet-lecet kecil yang jika diangap remeh malah bisa bikin infeksi. Bukankan proteksi dini lebih baik untuk mencegah kemungkinan buruk yang terjadi.

Coba kita nggak diasuransikan oleh perusahaan,  yang ada lihat bon obat malah tambah pusing dan membatin kok mahal benarnya obatnya? Akhirnya malas berobat tunggu parah dulu baru berobat akhirnya malah kebablasan nyawa pun melayang, ih serem mudah-mudahan nggak terjadi pada kita yaa.

Proteksi dini dengan asuransi nggak hanya soal nyawa benda berharga juga perlu diasuransikan. Seperti mobil kesayangan, apalagi kalau kamu baru belajar bawa mobil penting banget  mobilmu diasuransikan. Soalnya orang yang baru belajar mobil masih rawan khilaf,alias masih kebalik-balik langkah-langkah bawa  mobil, niatnya mau maju eh malah mundur mobilnya atau pas mo mundur aman di belakang eh malah gores di depan.
lecet gini aja keluarduit 450ribu

Lecet dikit aja udah harus rogoh kocek 450 ribu, apalagi kalau mobil kamu jenis yang mahal otomatis biayanya lebih mahal lagi.

Jadi penting banget proteksi dini kendaraanmu kalau mau aman, nyaman dan lancar belajar mobil kalau perlu ambil ambil asuransi yang all risk ditanggung biar lebih mantap.

Selain nyawa dan benda satu lagi yang perlu diproteksi sejak dini dengan asuransi  yaitu  dana pendidikan anak. Kamu tau sendiri gimana gila-gilaannya biaya pendidikan yang bagus. Jangan sampai neh anak kesayangan terhenti masa depannya hanya karena kita lupa mengangarkan dana untuk pendidikannya.

Nggak mau kan mimpinya terhenti begitu saja. Makanya dari sekarang ayo kita mulai cari tau lebih banyak mengenai asuransi. Macam-macam jenis asuransi, plus minusnya. Bandingkan dengan seksama, pilihlah yang paling sesuai dengan kondisi keuangan kita.


Proteksi dini dengan asuransi perlu atau perlu banget? Aku udah share pengalamanku dengan asuransi, bagaimana dengan pengalaman teman-teman? Apa pernah punya pengalaman yang sama denganku?

19 comments:

  1. Aku masuk tim yang gak pake asuransi (apapun), mba.
    Heemm~~
    Karena ilmu kami yang masih terbatas mengenai asuransi dan hukumnya dalam Islam.

    ReplyDelete
  2. Saya pakainya tabungan dan investasi buat jaga-jaga, belum mencoba asuransi, pi nanti coba pelajari dulu ah

    ReplyDelete
  3. Kalau saya memang ga pake asuransi apapun sih, bukan anti tapi berhubung penghasilan tak menentu, suka takut kalau lewat waktu..susah dapat kepercayaan, apalagi bank.

    ReplyDelete
  4. Iya, makin dewasa makin menyadari kalo asuransi itu perlu banget. Apalagi kalo ada kejadjan nggak terduga.

    ReplyDelete
  5. sampe sekarang aku dan suami belum ada rencana untuk pakai asuransi mba, ada beberapa pertimbangan juga soalnya..
    mungkin rencananya baru mau ikut bpjs aja karena termasuk program pemerintah juga

    ReplyDelete
  6. Aku sampai sekarang belum kepikiran untuk pakai asuransi sih mba. Karena masih belum mantep dan ada beberapa hal yg masih jd pertimbangan.
    Pernah sih kadang mikir, sebenernya seberapa perlunya asuransi itu. Mungkin nanti sambil cari tahu lebih banyak lagi mengenai asuransi asuransi.

    ReplyDelete
  7. Untuk sekarang pakai yg kesehatan Mbak. Namanya org gak tau sehat sakitnya. Maunya sehat terus tp kalau sakit ya jgn sampai nyusahin org juga

    ReplyDelete
  8. Dulu saya ikut beberapa asuransi. Tapi karena beberapa pertimbangan, sekarang berhenti dari asuransi-asuransi itu. Gak tau kedepannya, apa masih ingin ikut atau gak ...

    ReplyDelete
  9. Waktu kerja dulu saya pake Jamsostek, Mbak. Trus mulai beberapa waktu lalu ikut BPJS, tapi ini udah beberapa bulan nunggak bayar, jadi gak aktif. Hihihi. Menurut pengalaman, emang ngebantu banget sih asuransi kesehatan yg saya pakai :)

    ReplyDelete
  10. Sejauh ini saya cuma pake asuransi dari kantor mbak. Ada banyak manfaatnya juga sih ya. Ngebantu banget deh kalau pakai asuransi.

    ReplyDelete
  11. Serem banget kalau ada apa-apa di jalan. Hiks...
    Saya juga sepakat sih, kalau asuransi itu penting banget. BIsa jadi proteksi pertama saat ada apa-apa. namanya hidup, namanya di jalan, risiko sekecil apapun tetap ada. apalagi jika tinggal di kota yang padat trafiknya.
    Saya termasuk yang penakut kalau di jalan. mlipir saja dan takut mengendarai di depan. enak bonceng.
    Btw, asuransi apa yng proses klaimnya termudah dan tercepat, Mbak>

    ReplyDelete
  12. hemm,, bener banget tuh asuransi untuk proteksi sangatlah penting apalagi kalo kenapa kenapa di jalan nyesek banget tuh. Tapi, kalo udh tercover sama asuransi rasanya pasti tenang ya mba

    ReplyDelete
  13. Kalau bagiku penting mbak, karena jaga2 untuk sesuatu hal yang tidak diinginkan itu penting. Kita kan ga tau apa yang bakal terjadi di depannya, betul betul betul

    ReplyDelete
  14. Setidaknya kak heri udah terdaftar di asuransi BPJs Kesehatan kan?

    ReplyDelete
  15. Satu-satunya asuransi yang diikuti ya cuma BPJs. Diluar itu belum punya yang lain. Ya..selain murah klaim juga gampang.

    Asuransi yang paling penting menurutku asuransi kesehatan..

    ReplyDelete
  16. Aku juga kemaren coba proteksi HP aku dengan asuransi, dan kebetulan hilang. Akhirnya aku klaim dan katanya akan diganti baru. Nanti aku tulis pengalamannya di blog ya!

    ReplyDelete
  17. Equity, dulu kantor bapakku pakai itu mbak.
    AKu inget aku tiga kali opname semuanya ditanggung sama Equity :D
    Aku kebetulan sedang nimbang2 pengen bikin askes jg buat keluarga, moga ada rezekinya :D

    ReplyDelete
  18. Wah, asuransi, penting ya kita memproteksi diri gitu yaaa


    Makasih kakak,slama ini cuma main di reksadana, bukan asuransi hihihi

    ReplyDelete
  19. Saya punya beberapa asuransi. Tapi suami yang memilih dan mengurus asuransi untuk keluarga. Dulu saya pernah tertipu dengan asuransi karena langsung percaya aja dengan bujukan sales tanpa baca lebih detil. Makanya masih kapok buat mengurus sendiri. Manfaat asuransi juga pernah dirasakan. Terutama saat harus rawat inap di rumah sakit dan juga untuk biaya pendidikan anak-anak

    ReplyDelete

Terima kasih sudah Berkunjung. Please tinggalkan jejak biar kenal

ASUS ROG Phone 8 Gaming Phones Premium

    Dulu , ada empat kriteria utama yang aku terapkan jika memilih smartphone. Jepretan hasil   kameranya harus bagus, baterainya tahan l...