Wednesday 11 October 2017

Biar dapat Jodoh, Sedekah Terus?

Jadi tulisanku yang paling banyak dibaca diblog ini  dan berdasarkan orang yang inbox, email, nyapa di fb tuh kebanyakan yang berkenaan dengan jodoh.

Bahkan ada yang nanya kapan aku nulis buku lagi….wah terharu,padahal rata-rata bukuku hanya antologi belum punya buku sendiri. Mereka yang baca tulisanku merasa termotivasi dengan tulisanku sedang aku termotivasi dengan kata-kata mereka.

Oke udah baca tulisanku tentang jodoh  yang ini http://www.khairiah.com/2015/02/sedekah-membuatku-bertemu-jodoh.html, versi lainnya  dari tulisan ini http://www.khairiah.com/2014/01/jodoh-satu-klik.html

Apa tulisan itu nyata, yaa nyata dengan sedikit modifikasi dan beberapa fakta yang tidak diungkap :D. Alhamdulillah juga ada yang email bilang dia sudah sedekah tapi belum juga ketemu jodoh. Apa ada ibadah yang lain yang aku lakukan supaya ketemu jodoh.

Setelah mikir lama, akhirnya aku ingat kalau setelah sedekah dan berusaha tentunya. Supaya  mimpiku jadi kenyataan aku bernazar. Kalau aku jadi nikah dengan pasanganku yang sekarang ini aku akan sedekah sebuah karpet untuk sebuah meunasah (istilah untuk masjid kecil di Aceh) daerah Kajhu Aceh Besar.  

Mungkin ada yang penasaran kok jauh banget yaa tempat sedekahnya aku tinggal di Banda Aceh dan sedekah karpetnya di Aceh Besar.

Well, jawabannya adalah karena disekitar situ dulu adikku sewa rumah untuk tinggal, dan aku lihat meunasahnya karpetnya hanya sedikit yaa terlintas aja  dipikiran seperti itu.

Ternyata doaku terjawab saudara-saudara, segera mungkin setelah menikah mencoba melunasi hutangku dan  waktu itu baru bisa lunasi nazar setelah 8 bulan menikah. Kok lama benar lunasin nazarnya?

Iya jadi dua minggu setelah nikah, Jadi  positif hamil  nggak nyangka banget secepat itu diberi anugerah, tapi kondisiku lemah sekali morning sickness yang hebat, malah bukan morning sick lagi all day sick.

Minum muntah, makan muntah tiap periksa ke dokter di suruh opname karena kondisi badan yang lemah dan baru enakkan pas usia kandungan menginjak 8 bulan. Apa masalah selesai sampai di situ?

Nggak, jadi gara-gara morning sick aku berhenti kerja, otomatis nggak ada penghasilan, tabungan pas-pasan banget kebanyakan habis buat  acara nikahan kemarin. Sedangkan nazarkan wajib dilunasi yaa. Pas nanya di pasar harga karpetnya bikin ngelus dada tapi udah niat yang harus dilakukan juga.

Sampai di lokasi meunasah saat penyerahan, ditanya pakai bahasa Aceh yang kurang lebih seperti ini:

“Dek, segitunya ingin nikah yaa, segitu cintanya yaa sampai pakai nazar segala?”
Aku hanya nyegir aja di tanya gitu. Si papa Vinka juga cengar-cengir cengegesan kalau ingat aku nazar segala biar bisa nikah ma dia. (Biarin aja sekali-kali bikin orang senang bisa masuk surga)
Nyatanya fakta yang nggak aku ungkap walau mukaku hancur-hancuran saat itu tapi masih banyak pengemar, ada yang lebih ganteng dari papa Vinka, ada yang lebih kaya. Tapi hanya Papa Vinka neh yang pas pertama kali aku datang ke rumah alias dikenalin sama ortunya yang ditanya sama ortunya apa kamu sudah shalat?

Seseorang dari masa lalu yang tak perlu disebut namanya lagi dulu ortunya nanya dia udah shalat apa belum dia malah ngamuk-ngamuk merasa dirinya dianggap anak kecil.

Jadi dengar pertanyaan ortunya, dan jawaban Papa Vinka aku suka. Berarti agamanya diperhatikan Insya Allah. Sebaik baik pasangan kan yang paling baik agamanya.

Tapi agama bagus bukan berarti nggak ada masalah selanjutnya. Makanya Pernikahan itu seperti sekolah dimana kita belajar bersama setiap harinya. Aku pelajari sifat suami,suamiku mempelajari sifat aku. Ada kalanya kami tidak searah, tidak sepaham tapi kemudian ingat lagi nikah itu ibadah, jadi kalau ada masalah bicaralah dengan pasangan jangan umbar di facebook, bb, kok malah jadi kemana-mana bahasannya.


Jadi biar dapat jodoh sedekah terus, trus sedekah sampai ketemu jodohnya jangan lupa berusaha juga. Kalau semua sudah dilakukan tapi belum ketemu juga baca La haula wala quwata illa billah sebagai bentuk  penyerahan diri kita. Bacalah sesering kamu bisa karena tiada daya upaya selain semuanya atas kehendak Allah.

2 comments:

  1. Dan akhirnya papa Vinka sebagai pemenangnya. Etapi dulu Vinkanya belum lahir ding😁

    ReplyDelete
  2. Bismillah...... Mohon doanya agar saya juga dapat jodoh secepatnya

    ReplyDelete

Terima kasih sudah Berkunjung. Please tinggalkan jejak biar kenal

ASUS ROG Phone 8 Gaming Phones Premium

    Dulu , ada empat kriteria utama yang aku terapkan jika memilih smartphone. Jepretan hasil   kameranya harus bagus, baterainya tahan l...