Friday 15 December 2017

Lebih Bahagia dan Produktif Resolusiku Tahun 2018

 Tidak terasa tahun 2018 sudah di depan mata, kalau tahun-tahun yang sudah, banyak waktu yang aku habiskan untuk hal nggak bermutu, seperti  terlalu peduli dengan nyinyiran orang-orang yang menganggap rendah, sepele dengan profesiku yang sekarang  sebagai ibu rumah tangga sejati dan sering membandingkanku dengan orang terdekatku.

“Si Anu udah jualan ini loh. Penghasilannya gede, udah bisa beli ini itu.”
“Nggak sayang capek-capek kuliah?”
“Kuliah di  teknik arsitektur kan berat, kenapa nggak cari kerja aja?

Membuatku sedih, merasa tidak berarti,  sampai aku lupa untuk berbahagia dan mensyukuri apa yang aku punya. Mungkin kalau aku  lebih produktif  dan menghasilkan banyak uang, baru aku dihargai, pendapatku didengar dan  pedeku akan kembali.

Makanya ditahun 2018 ini aku mulai buat catatan resolusiku sendiri, biar aku tetap fokus dalam mengejar mimpiku agar cepat terealisasi.

Untuk mengejar mimpi tentu saja harus tahu apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan diri sendiri serta yang menjadi skala prioritas dalam mencapai tujuan.

Kekuatanku, aku orangnya pantang menyerah, sekali gagal tidak akan cepat menyerah, ada tiga hal yang menjadi hobiku, menulis, menggambar dan jalan-jalan.  Yang menjadi skala prioritasku tentu saja anak-anak. Jadi sesibuk apapun aku, anak-anak tetap nomor 1.

Hobi menulis sudah aku tekuni sejak tahun 2013 gara-gara  LDR sama mas suami ditinggal setahun ke Jepang, nggak punya teman curhat akhirnya ngeblog dan ikutan lomba dan giveaway menulis yang ada.

Dari ngeblog wawasanku jadi makin terbuka ternyata banyak bloger-bloger perempuan itu yang statusnya IRT sejati dan memiliki anak, tapi itu tidak menghalangi langkah mereka untuk lebih produktif dan menghasilkan.

Alhamdulillah dari ngeblog juga aku telah mencicipi  penghasilan  seperti mereka walau tak banyak, mulai dari dapat kerjaan  review produk, placement hingga jadi content writer. Dari ngeblog juga aku  memiliki dua buku antologi.

Di tahun 2018 ini aku ingin sekali memiliki buku dengan namaku sendiri sebagai penulisnya. Alhamdulillah  semestas seolah merestui, aku terpilih mengikuti kelas merah jambu picbook gratis yang dibimbing langsung dengan  Fifa Dila dengan materi pembelajaran yang mudah dimengerti dan keren banget.

Aku inginya buku itu juga aku yang buat ilustrasinya sendiri dan Alhamdulillah lagi  Pak Maman Mantox sudi mengangkatku jadi murid di grup belajar mengilustrasikan cerita sendiri selama 6 bulan  secara online.


Kendala yang kuhadapi
Dengan aktivitas padat sebagai ibu tiga anak tanpa ART, seringkali rasa lelah cepat melanda membuat produktivitas kerja menurun. Apalagi  hobi menulis dan mengambarku serta pekerjaan rumah yang diberikan di kelas merah jambu dan belajar membuat ilustrasi cerita sendiri seringkali membuatku harus rela mengorbankan waktu istirahat.

Sayangnya meski tidur telat alias begadang aku tetap harus bangun cepat dan menyiapkan semua keperluan suami dan anak-anak, mulai dari menyiapkan sarapan, menyiapkan bekal sekolah, mengecek perlengkapan  sekolah anakku yang kelas 2 SD jangan sampai ada yang ketingalan dan menyuapi anakku yang masih TK biar nggak telat sekolah serta si bungsu yang  masih belajar jalan.

Belum lagi dengan baju kotor yang menumpuk, setrikaan yang mengunung dan mainan yang berantakan rasanya mau pingsan duluan pas ngelihatnya.

“Kerjaan kok nggak habis-habis.”

Makanya aku minta tolong suami, untuk beliin vitamin, biar badan nggak gampang ngedrop, tapi mas suami malah bingung milih vitamin yang bagus  merek apa?

Langsung aja kubilang beli vitamin merek  Theragran-M  yang sudah diresepkan oleh para dokter selama 40 tahun (sejak tahun 1976).  Theragran-M  tablet dengan salut gula ini merupakan kombinasi dari multivitamin (Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E) dan Mineral esensial ( seperti magnesium dan zinc) yang terbukti meningkatkan, mengembalikan dan menjaga daya tahan tubuh, serta mempercepat proses penyembuhan.

Selain Magnesium dan Zinc juga terdapat mineral esensial lainnya yaitu zat besi, tembaga, mangan  dan Iodium seperti yang tersaji pada tabel di bawah ini.

Cocok banget  digunakan ketika masa penyembuhan dari berbagai jenis penyakit yang membutuhkan dukungan daya tubuh yang maksimal. Jadi kalau udah mulai nggak enak badan minum terus Theregran, karena kalo mau produktif nggak boleh sakit lama-lama. 

Dosisnya cukup sehari 1 kaplet,sewaktu atau sesudah makan atau sesuai dengan anjuran dokter.
Theragran-M mudah didapat di apotik dan toko obat mana saja, harganya juga  nggak bikin kantong jebol. Hanya dua puluh ribu rupiah saja kita sudah bisa merasakan manfaatnya.
Keunggulan lainnya dari Theragran-M
Sudah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi DTL1224403416A1 yang artinya aman dikonsumsi karena sudah lolos pengujian BPOM.
Halal, sehingga siapapun dapat mengkonsumsinya tanpa khawatir akan kandungan zat di dalamnya dengan bukti sertifikat halal dari LPPOM MUI.
Tersedia dalam dua kemasan yaitu isi 12 amplop @ 1 strip @ 4 tablet dan isi 25 amplop @1 strip @ 4 tablet yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Theragran-M cocok banget buatku yang mempunyai aktivitas padat dan sering begadang. Badan nggak gampang ngedrop jadi bisa lebih produktif. Dengan Theragran-M aku merasa mimpiku semakin dekat menjadi nyata.
Nyinyiran orang-orang juga tak lagi kupikirkan, makin banyak waktu untuk keluarga (dibanding cucian dan setrikaan), produktivitas juga terjaga dan lebih bahagia lagi ketika anak-anakku satu persatu mulai meraih prestasi dengan bidang yang mereka sukai.

Setiap usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti takkan sia-sia. Temukan passion yang sesuai, fokus pada tujuan, terus berpikiran positif, jangan lupa jaga kesehatan dan berdoa, agar resolusi yang ada bukan hanya sekedar resolusi semata.


Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.

21 comments:

  1. emak2 memang wajib jaga kesehatan. krn kalo emak sakit lgs kacau dunia persilatan

    ReplyDelete
  2. Aku ngerti banget gimana perasaan mba khairiah ketika orang sekitar pada berkomentar masalah sarjana yang jadi ibu rumah tangga.. Pake kalimatnya dian sastro aja mba buat ngadepinnya, ntah jadi wanita karir atau ibu rumah tangga, seorang perempuan harus berpendidikan tinggi, karena dari dialah akan kahir generasi2 yang cerdas.. Yaa kurang lebih begitu kalimatnya.. Atau bs digoogling.. Hehhe

    ReplyDelete
  3. Semoga resolusinya tercapai ya mbak. Dan sehat selalu, ya itu..biar resolusi-resolusinya bisa tercapai.

    ReplyDelete
  4. Semangat ya Mba. Bismillah resolusinya terkabul.

    ReplyDelete
  5. Selamat menjalankan resolusi 2018 ya mba :)

    ReplyDelete
  6. Aku juga mau bahagia dan lebih produktif aah, pokonya harus sehat dan sehaat, biar dunia dapur dan persilatan tetep bersinar yaa Mba.

    Moga kita semua selalu diberikn kesehatan

    ReplyDelete
  7. Semoga semakin produktif meraih impian ya mbak ^^

    ReplyDelete
  8. Sehat itu segalanya. Apalagi ibu rumah tangga. Semoga resolusinya tercapai ya
    Amin

    ReplyDelete
  9. Semoga semua keinginannya terkabul ya mbaak..

    ReplyDelete
  10. Semangat yaa, mba...
    Semoga makin banyak job. Kalau nge-drop, jadi banyak yang tertunda.

    Tapi aku kagum, mba..
    Merelakan profesi yang sudah jadi passion itu pasti berat.

    Semoga Allah ridlo, in syaa Allah.

    ReplyDelete
  11. Profesi ibu rumah tangga itu adalah profesi yang mulia mba...biarlah banyak orang nyinyir karena mereka tidak tahu bahwa sebenarnya ibu rumah tangga juga berjuang demi kesuksesan putra putrinya. Semoga resolusinya tercapai ya mba agar bisa menguatkan diri sendiri bahwa ibu rumah tangga pun juga mempunyai talenta yang tdk boleh dipandang sebelah mata....

    ReplyDelete
  12. Hahaha ibuk2 emang kerjaan gak habis.
    Saya biasanya kalau dah kyk gtu biarin aja saya gak kerjakan, saya off dulu kasi waktu buat diri sendiri, drpd ngerjain sambil ngomel2 haha

    Semoga semua ibuk2 sehat ya mbak
    TFS tulisannya :D

    ReplyDelete
  13. Semoga tercapai ya mbak resolusinya. Ibu ibu kerjaannya banyak terus ga ada libur hehehe. All time is work. for family 😊😊😊 Semoga sehat terus jaga keaehatannya dengan theragram ya mbak

    ReplyDelete
  14. Hempaskan sajaa mereka yg suka nyinyir... Aku yg kerja ajah juga dinyinyirin, si onoh hasilnya gede, bisa beli ini itu dan bla bla...

    ReplyDelete
  15. Keren mbak.. Bahkan bisa menulis buku antologi gara-gara ngeblog! Semoga resolusinya bisa tercapai semua mbak..

    ReplyDelete
  16. Semangat Mbak untuk resolusi 2018 nya yaaa

    ReplyDelete
  17. Emang harus pinter bagi waktu dan jaga kesehatan ya kalo ngurus anak sambil berkarya :)

    Semangat ya, kak!

    Cheers,
    Dee - heydeerahma.com

    ReplyDelete
  18. saluuuut, 3 anak tanpa ART masih produktif ngeblog. Itu tenaganya dari mana aja?

    ReplyDelete
  19. nah ini buktinya emak rumah tangga yang pandai mengatur waktu
    banyak juga itu kegiatannya, ada belajar2 online segala..
    memang butuh stamina mumpuni mak..
    (abis dari tulisannya yg keren di blog KEB)

    ReplyDelete
  20. Semoga resolusinya dapat diwujudkan di tahun mendatang. Amin.

    ReplyDelete
  21. Saya nggak apa2 deh kalau orang nyindir sarjana vs status IRT saya, asal jangan ortu :D
    Toh, akhirnya bisa juga terbukti IRT pintar dan produktif kan. Goodluck untuk resolusinya ya mbak

    ReplyDelete

Terima kasih sudah Berkunjung. Please tinggalkan jejak biar kenal

ASUS ROG Phone 8 Gaming Phones Premium

    Dulu , ada empat kriteria utama yang aku terapkan jika memilih smartphone. Jepretan hasil   kameranya harus bagus, baterainya tahan l...