Showing posts with label Leyla Hana. Show all posts
Showing posts with label Leyla Hana. Show all posts

Monday 14 April 2014

Leyla Hana Ibu Rumah Tangga dengan Segudang Prestasi Nyata


 Leyla Hana tak sengaja aku menemukan namanya ketika browsing di internet mengenai pekerjaan yang cocok untuk ibu rumah tangga. Dia seorang  ibu rumah tangga yang memiliki tiga anak laki-laki yang sedang aktif-aktifnya. Namun hal itu tidak menghalanginya untuk berkarya terbukti belasan novel, antologi dan empat buku nonfiksi telah dihasilkannya.
Profilnya dua kali menghiasi tabloid nakita satu profilnya sebagai penulis novel, dan yang terbaru profil mbak Leyla Hana sebagai blogger yang berhasil memenangkan lomba blog Positive Parenting yang diadakan oleh Tabloid Nakita.


http://leylahana.blogspot.com/2013/12/resolusi-2014-sekolah-menulis-online.html#more tempat dia membagi semua ilmu yang dia punya selama 17 tahun menjadi penulis. Dia menuliskan sebuah resolusi di tahun 2014 untuk memiliki  Sekolah menulis Online dan Offline





saya terpikir untuk membuat sekolah menulis online dan offline yang benar-benar fokus mengajari mereka. Walaupun saya sendiri juga masih belajar, setidaknya ada sedikit ilmu yang bisa dibagi. Tentunya itu tidak instan, karena saya harus menyusun modul-modul pembelajaran agar target menulis satu buku untuk setiap peserta dapat tercapai. 

Semangat berbagi dan berkaryanya yang tinggi menginspirasi saya untuk mengikuti jejaknya sebagai penulis. Walau pun saya tidak pernah bertemu langsung dengan  mbak Leyla Hana, tapi karena beliau saya mulai menulis dan ngeblog, berbagi apa yang saya ketahui. Dan saya juga mulai memberanikan diri untuk mengikuti beberapa kompetisi menulis di usia saya yang ke 32 tahun. Mungkin sedikit telat untuk memulai menulis di usia seperti saya, tapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.
Hasilnya walaupun saya tidak pernah menang GA sekali pun dari lomba ngeblog, tapi  dengan berani menulis, dua puisi saya masuk dalam buku catatan hati pengantin Asma Nadia yang terbaru, saya memiliki satu buah buku antologi puisi untuk negeri serta antologi cerpen pertama saya Aku ingin jadi pengantin oleh penerbit Diva press terbit serta .

Menjadi penulis banyak hal yang harus dipelajari, dengan menulis ternyata banyak hal yang bisa kita bagi. Seperti mbak Leyla Hana yang menyebarkan semangat menulisnya. 

Kumon Bangun Kemandirian Belajar Anak Dengan Teknologi

Dunia terus mengalami perubahan, dulu orang harus ke bank untuk mengambil uang, orang harus ke pasar untuk mendapatkan sayuran dan sebagainy...