Friday 31 July 2015

Babi Hutan di Permukiman Penduduk

Tanggal 27 Juli 2015 atau hari Senin kemarin menjadi hari yang tak terlupakan buat aku dan penduduk di kampungku (pemukiman tempat tinggalku yang melihat kejadian itu). Nggak ada yang aneh atau firasat apapaun  sore itu  Vinka menghabiskan waktu bermain dengan teman-temanya di halaman rumah. Biasanya seh dia main di jalan depan rumah dengan teman-temannya  tentunya dengan pengawasan.
Kenapa aku biarkan dia bermain di jalan, karena tempat tinggal kami termasuk pemukiman yang padat penduduknya jadi untuk  sarana ruang terbuka hijau atau tempat untuk bermain anak kurang, kalau nggak mau dibilang nggak ada.
Oya balik lagi ke cerita seru sore itu. Sengaja kalau Vinka dan teman-temannya main dirumah, pintu pagar rumah kututup rapat. soalnya Shidiq (3,4 thn) ikutan main juga. Dan dia paling hobi kalau pintu pagar terbuka langsung lari ke jalan. Ngeri aja kalau waktu dia lari tiba-tiba lewat mobil atau motor.
Tapi kali ini bukan motor  atau mobil yang melintas di jalan depan rumahku melainkan seekor babi hutan. Iya Babi hutan yang berlari kencang. Babi yang besarnya setengah jalan depan rumah sekilas kaya kerbau tapi ini pendek  dan ada cula.
Seumur-umur belum pernah lihat langsung babi hutan kecuali lewat layar kaca atau buku.  Kejadiannya cepat banget jadi aku nggak sempat ambil kamera untuk mengabadikannya. So, setelah babi hutan itu lewat dan menjauh  baru kami berani membuka pintu pagar dan ngumpul cantik dengan para tetanga yang juga ngelihat kejadian itu.
Penampakan babi hutanya seperti ini sumber
Ingat nggak aku pernah cerita tentang Vinka kena kutu babi, yang belum pernah baca ceritanya bisa disimak disini
Kutu babi sumber
Jadi setelah bincang-bincang cantik sama tetangga depan rumah, yang rumahnya nggak ada pagar, katanya malam-malam suka ada babi lewat-lewat situ. Kok bisa? apa ada lihat sendiri? nggak cuma dengar suaranya aja dibawah jendela kamar jawab tetangaku. (horor banget nggak tuh).
Mungkin babi hutannya ngincar ayam tetanggaku yang kandang ayamnyanya juga nggak ada pagarnya. Setidaknya satu misteri sudah terpecahkan darimana kutu babi itu berasal.
Oya, ternyata ada tiga babi hutan sore itu satu sudah nabrak mobil, satu berlari ke arah yang berbeda dan satu lagi
Tapi yang jadi pertanyaan sekarang darimana babi hutan itu berasal? Sedang menurut papa Vinka dari dia kecil sampai sekarang belum pernah  dia lihat babi hutan  melintas depan rumah dan rumah kami pun termasuk lingkungan padat pemukiman, nggak ada hutan disekitar sini.  Ada seh bukit Mata ie tapi itupun jaraknya puluhan kilometer dari rumahku.
Apa nggak ada lagi tempat untuk cari makan hewan liar ini  sehingga dia lari ke pemukiman penduduk. Tiba-tiba teringat beberapa wahana  di kotaku yang dibuat di dekat bukit dan gunung dengan pemandangan yang masih asri. Apa itu salah satu penyebab hewan liar turun pemukiman ? Aku nggak bisa bayangin aja kalau yang turun ke pemukiman penduduk itu harimau atau gajah liar :(

Friday 24 July 2015

LangitMusik, Jutaan Musik dalam Satu Aplikasi

Penelitian menunjukkan bahwa musik sangat mempengaruhi kehidupan kita, tergantung pada jenis musik yang kita dengarkan. Ada musik rap yang bikin kreatif, musik klasik yang membuat kita lebih fokus, musik yang enerjik yang bisa menambah semangat. Semakin sering dengerin musik semakin bewarnalah hidup kita.
Seolah ngerti dengan kebutuhan kita para pencinta musik yang ingin    praktis nggak  pakai ribet  bawa-bawa radio segede gaban untuk dengerin  lagu-lagu kesayangan  dimana saja dan kapan saja. 
Telkomsel membuat satu aplikasi keren  bagi para penguna kartu telkomsel (As, simpati, dan kartu halo) yang  membuat musik  berada dalam gengaman. Aplikasi keren itu adalah LangitMusik. Ada banyak alasan kenapa kamu harus punya LangitMusik di gadget kamu, aku bocorin  beberapa  alasan kenapa aku pakai aplikasi Langit musik, biar kamu-kamu pada nggak penasaran.

Monday 13 July 2015

Rumus Aqua 242 Solusiku Atasi Gemuk dan Dehidrasi Selama Bulan Ramadhan

Cemilan favorit saat berbuka

Bulan Ramadhan kali ini terasa lebih berat dibanding bulan ramadhan tahun-tahun lalu di Banda Aceh tempat tinggalku.  Suhu ekstrem di kotaku yang  diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  mencapai 36 derajat celcius membuat cairan tubuh cepat hilang.
Memang cuaca ekstrem itu tidak berlangsung setiap hari,  di awal bulan Juli ini malah langit sering mendung dan menumpahkan air dari langit hampir setiap harinya. Perubahan cuaca dari panas menyengat menjadi hujan lebat berpengaruh juga terhadap pola makanku selama berpuasa.
Aku sering menghabiskan minuman manis dingin  diwaktu berbuka 2 hingga 3 gelas di saat cuaca panas menyengat. Bukannya menghilangkan dahaga justru hausku semakin menjadi dengan minum-minuman manis. Saat berbuka aku juga sering sekali makan-makanan yang berminyak seperti gorengan. Setelah shalat magrib dilanjutkan dengan makan nasi.  Sehabis shalat tarawih aku juga terkadang masih suka ngemil.

Friday 10 July 2015

Dapat Tas Baru Gratis dengan Tiga Langkah Mudah

Wah sekarang lagi heboh dapat tas baru gratis dari www.tas123.com. Udah gratis free ongkos kirim lagi. Asyikkan. Promo tas gratis setiap bulan selama setahun penuh ini. Banyak diminati sama semua orang khususnya kaum wanita. Siapa seh yang nggak mau dapat tas keren tapi gratis dan caranya mudah banget.  Kamu hanya perlu ngelakuin tiga langkah untuk ngedapatinnya.

Monday 6 July 2015

Copy Darat dengan Michael Ruppert (Starring you)

Well aku pernah ceritakan Michael Ruppet yang mau datang ke Banda Aceh tanggal 1 Juli, yang belum tau siapa Michael bisa simak interview dadakanku  sama Michael disini. Nah tanggal 5 kemarin kami akhirnya bisa copy darat. 
Bukan berdua aja loh copy daratnya, tapi ada juga komunitas polyglot yaitu suatu komunitas penggiat bahasa di Banda Aceh yang ikut copy darat bahkan buka puasa bersama-sama Michael.

Monday 29 June 2015

Makan Masakan Jepang di Kantin Hana

Sebenarnya udah lama banget ingin cobain yang namanya mie ramen dan masakan Jepang lainnya. Tapi takut nggak sanggup makan soalnya dengar-dengar masakan Jepang itu banyak yang berupa ikan mentah gitu. Sedangkan aku ikan masak aja kadang-kadang nggak sanggup makan, berasa anyir dihidungku. Sejujurnya aku sangat picky eater. Kata papa Vinka kalau model-model kaya aku, susah bertahan hidup di Jepang :p, karena kebanyakan makanannya berbahan dasar ikan dan  kurang rasa untuk lidah indonesiaku, kecuali kalau masak sendiri tentu saja :P.

Friday 26 June 2015

Gara-gara Main di Kandang Ayam


Jadi dari tadi pagi Vinka tuh bilang kalau kepalanya sakit,dan dia nunjukkin bagian kepalanya yang sakit. Tapi karena aku lagi sibuk motongin rambut Shidiq (soalnya shidiq nggak bisa diam anaknya, mau bawa ke tukang cukur yang ada ntar malah lari-lari kejarin shidiq dan kalau berhasil ketangkap ntar dia malah ngamuk, teriak-teriak) jadi belum sempat lihat.
Pas pulang Papanya sholat Jumat baru deh papanya lihati, trus pas papanya lihatin kok ada darah di kepala Vinka apa dia ada jatuh? Aku ikutan lihat bagian yang berdarah di kepala Vinka, darahnya seh cuma sedikit, trus ada sesuatu yang berwarna putih kehijauan, (absurd seh warnanya jadi rada sulit ngedefinisikannya) di atas darah itu pertama kupikir apa upil yang nempel yaa? tapi pas ditarik pelan-pelan sama papanya benda yang bewarna hijau  nggak mau lepas juga si Kakak malah menjerit-jerit kesakitan. Pas ditarik dengan keras baru dia terlepas. Dan si Kakak teriak makin keras sambil megangin kepalanya.
Benda hijau itu ukurannya sebesar kepik dan ternyata juga bergerak-gerak dan mempunyai kaki seperti kepik, seumur-umur baru lihat tuh binatang. Bukan kutu manusia tapi pas aku pencet isi badannya darah semua, mungkin darah dari kepala si Kakak. Geli deh.
Neneknya bilang biasanya binatang kaya gitu sukanya ngisap darah ayam dan bikin luka badan ayam, dan biasanya adanya di sekitar kandang ayam namanya kutu babi. Anehnya kutu babi adanya kok di ayam.
 Baru deh Vinka ngaku kemarin dia main-main di kandang ayam tetangga. Soalnya di belakang, samping kanan dan depan rumah kami tetanggaku pada pelihara ayam, dulu waktu papanya kecil suka peliharaa ayam juga, Cuma sejak wabah flu burung melanda ayamnya udah dijual, dipotong dan nggak ngelanjutin lagi pelihara ayam. Mungkin Vinka penasaran gimana ayam itu berkembang biak yaa makanya main kesitu, tapi kalau oleh-olehnya luka plus binatang penghisap darah sebesar kepik itu, kayanya lain kali ebih baik lihat ayamnya jauh-jauh aja kali yaa.


ASUS ROG Phone 8 Gaming Phones Premium

    Dulu , ada empat kriteria utama yang aku terapkan jika memilih smartphone. Jepretan hasil   kameranya harus bagus, baterainya tahan l...