Thursday 18 July 2019

4 Kuliner Semarang Yang Wajib Kamu Coba


Jadi sekarang ini aku lagi hobi banget makan. Kalau pergi ke destinasi baru pasti yang aku incar kulinernya. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, sekali liburan dua tiga destinasi wisata wajib dicoba dan dikunjungi.
Destinasi wisata yang aku lagi incar sekarang adalah wisata ke Semarang. Kenapa Semarang? Karena Semarang itu kota yang unik memiliki akulturasi budaya yang khas, arsitektur bangunan kuno yang terjaga, kaya akan tempat wisata dan yang paling penting Semarang itu surganya kuliner.
Kuliner Semarang itu merupakan perpaduan rasa masakan Jawa, Cina dan Arab yang tentu aja pasti lezat di lidah, malah kalau mau diulas semua bisa tuh jadi satu buku.
1. Bandeng Presto
Kenapa Bandeng Presto menempati urutan  no.1 karena Bandeng Presto adalah oleh-oleh khas dari Semarang sejak puluhan tahun lalu. Pokoknya kalau ayahku  singgah di Semarang pasti bawa oleh-oleh ini dan sekarang umurku aja udah hampir mendekati kepala empat, tapi aku masih ingat bagaimana sensasi makan Bandeng Presto ini dengan sambal yang mantap banget.
Gara-gara bandeng presto ini emakku sampai rayu bapakku biar dibeliin panci presto, panci yang dapat dikunci rapat dan membuat lunak duri or tulang.   Tapi tenang saudara-saudara walau udah dibeliin aku nggak pernah ingat emakku bikin bandeng presto J
Balik lagi soal bandeng presto kalau dulu bandeng presto itu hanya berupa oleh-oleh dan makannya harus dibawa pulang dulu. Sekarang di Semarang udah ada restoran bandeng presto namanya Resto Bandeng Juwana Elrina di Jalan Pandanaran nomor 57 Semarang.
Olahan bandeng di resto ini benar-benar berbeda dan terasa empuk dan lebih nikmat. Mungkin karena ini juga menyebabkan Resto Bandeng Juwana Elrina selalu ramai pengunjung. Pilihan menu lain yang disajikan disini juga tak kalah enak seperti sate, tongseng, nasi bakar, bakso dan olahan lain yang terbuat dari bandeng.
foto dari @oleholehsemarang

2. Wingko Babat
Cemilan yang terbuat dari kelapa ini juga merupakan oleh-oleh khas semarang dari sejak puluhan tahun lalu? Kok aku tau, karena waktu kecil kalau ke Semarang selain Bandeng Presto, ayah suka bawa pulang ini juga sebagai oleh-oleh. Tekstur legit, wingko babat teman serasi untuk ngeteh maupun ngopi di sore hari.
Sejak pertama kali tercipta, wingko babat hadir dengan rasa kelapa yang manis dan gurih. Namun, seiring dengan kemajuan zaman, wingko babat hadir dengan varian rasa yang lebih banyak. Wingko Babat Dyriana jadi salah satu merek wingko babat dengan lima rasa, mulai dari kelapa, durian, nangka, cokelat, serta rasa pisang.
wingko babat

3. Lumpia
Lumpia Semarang menjadi makanan favorit banyak orang karena citarasanya yang unik dan berbeda dari lumpia kebanyakan.
Semarang banyak sekali penjual lumpia, salah satu kios  lumpia yang terkenal adalah kios lumpia di Gang Lombok. Tempatnya dekat dengan kelenteng tertua di Semarang, Kelenteng Tay Kak Sie. Dengan menu berupa lumpia basah atau goreng, bisa  makan di tempat atau dibungkus untuk oleh-oleh.
4. Tahu Gimbal
Tahu gimbal biasa disajikan dengan kerupuk udang. Gimabal di sini istilah untuk bakwan kalau di Jakarta alias semacam gorengan. Seporsi tahu gimbal biasanya terdiri dari bakwan udang, irisan kol, taoge, lontong lalu disiram bumbu kacang petis udang.
Salah satu tempat makan tahu gimbal yang jadi top adalah Tahu Gimbal  Pak Edy yang alamatnya jalan pandanaranII, Shelter taman KB, semarang.

Kok menu kulinernya lengendaris semua? Soalnya aku nulis ini sambil nostalgia zaman baheula mengenai Semarang.
Oya kalau ke Semarang lebih enaknya menetap dua atau tiga harilah biar puas menjelajah kota Semarang. Nggak usah bingung pilih hotel di Semarang pakai aja aplikasi pegi-pegi.

Caranya mudah banget pertama cari hotel yang anda inginkan di halaman utama hotel Pegipegi dengan memasukkan kota/daerah/nama hotel dan data menginap (check-in & lama menginap)
Langkah kedua pilih hotel kemudian pesan hotel dengan mengisi data dan lakukan pembayaran selanjutnya voucher Hotel/ E-ticket dikirimkan. Beres deh tinggal nikmati liburan.
cara pesan hotel dengan pegipegi


Kumon Bangun Kemandirian Belajar Anak Dengan Teknologi

Dunia terus mengalami perubahan, dulu orang harus ke bank untuk mengambil uang, orang harus ke pasar untuk mendapatkan sayuran dan sebagainy...