Tahun 2015 ini sebenarnya banyak impian yang ingin aku wujudkan, mulai dari punya buku solo sendiri, menang beberapa lomba nulis dan juga sukses training toilet Si Bungsu Shidiq.
Inginnya semua target dan impian di tahun 2015 ini bisa diwujudkan semua, tapi jika harus memilih maka aku akan memilih sukses training toilet Si Shidiq impianku yang harus segera kuwujudkan segera di tahun ini.
Kenapa sukses training toilet Shidiq kusebut impianku, karena aku sudah melakukan training toilet Shidiq sejak tahun 2012 dari Shidiq berumur dua tahun dan tanggal 9 Februari nanti Shidiq genap berumur tiga tahun, tapi dia masih saja pipis dan buang air besar di celana atau pampers. Kalau pipis udah Shidiq mau bilang, walaupun kadang-kadang bilangnya setelah celananya basah. Kalau buang air besar dia sama sekali nggak mau bilang, bahkan cenderung sembunyi. Herannya setiap gelagat Shidiq mau BAB dan kuajak ke WC malah nggak keluar kotorannya.
Berbagai cara kulakukan agar Shidiq mau buang air kecil dan air besar di kamar mandi dan WC. Dari mulai memberi pengertian(Toilet Learning)
"Kalau kita sudah besar pipisnya harus di kamar mandi, nggak ada lagi basah celana atau pampers, Shidiq kan pandai"
- Mendowload video, film dan juga game tentang toilet training yang kami tonton bersama lalu kembali kukasih pengertian.
- "Seperti gitu dek, pipis kamar mandi bilang, kalau lagi main-main berhenti dulu mainnya ke kamar mandi dulu baru main lagi seperti di salah satu adengan film Daniels Tiger tentang toilet training.
- Menjanjikan hadiah mainan baru atau beli makanan kesukaannya.
- Membawa serta mainannya ketika dia pipis atau buang air besar.
Tapi semuanya tak membuahkan hasil, Shidiq walau mengerti dengan penjelasanku tapi tetap nyaman buang air besar di celana atau pampers sedih rasanya.
Sepertinya cuma ada satu jalan untuk Shidiq bebas pampers terus membiasakan Shidiq untuk pipis dan buang air besar di kamar mandi (walaupun mungkin bakal ada kecelakaan-kecelakaan kecil berupa tumpukan celana kotor terkena pipis atau pup).
Semoga tahun ini Shidiq benar-benar bebas diapers dan jika itu benar-benar terjadi mungkin aku juga bisa sekaligus membagi pengalamanku dalam sebuah buku, sehingga ibu-ibu yang mempunyai kendala yang sama denganku terbantu dengan solusi-solusi yang kuberikan. Jadi sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Sambil training Shidiq sebuah buku sudah tersusun :)
“Postingan ini diikutsertakan dalam #evrinaspGiveaway: Wujudkan Impian Mu”