Wednesday 7 May 2014

Si Emens I Love You Full Dah

Pertama seh ortu nentang banget keputusanku untuk memiliki sebuah hape sendiri, karena hape termasuk barang mewahlah kala itu di sekitar lingkungan kami. Uang segitu bisa dibelikan sesuatu yang lebih bermanfaat. 
Untuk apa besar gaya nanti nggak sanggup beli pulsa. Sedih seh dinasehati seperti itu tapi aku berhasil meyakinkan ortu kalau hape itu banyak manfaatnya dan ini bukan sekadar untuk gaya,  kalau urusan isi pulsa aku tanggung sendiri nggak bakal minta deh. 
Dan kejutan!!! akhirnya saudara-saudara aku berhasil membeli Si Emens C35 second dengan kumpulin uang jajan dan kerja di wartel, seharga Rp.400.000 or Rp.300.000 lupa-lupa ingat. 
Hape pertamaku penampakannya seperti ini
Sumber Foto:http://szkti.ru/forum/uploads/891_c35i_1.jpg
Dan sejak saat itu aku dan Si Emens seolah tak terpisahkan lagi. Dimana ada aku, disitu pasti ada Si Emens. Dia begitu setia menemani hari-hariku. Di kala aku suntuk ada game yang bisa kumainkan. Di kala aku kesepian ada sms teman yang bisa kubaca lewat Si Emens yang bisa menguatkan.
Ketika lelah mengejar-ngejar dosen untuk ACC tugas, lewat Si Emens aku tahu dimana posisi dosen yang kuperlu tanpa harus mengejar-ngejar. Layar monokromnya yang berwarna kuning, casingnya yang abu-abu, suaranya monophonic bikin hatiku cenat-cenut.
Ketika Tsunami pun Si Emens dengan setia kuajak berlari, tapi sayang  meski dia selamat dari Tsunami. Keadaan Si Emens kian hari makin mengenaskan. Di awali dengan berebun di layar kacanya mungkin karena hawa Tsunami aku tak tahu penyebab pastinya. Hingga akhirnya dia tak berkutik lagi.
Meski akhirnya ada penganti dirimu, Nokia, Samsung dan Smartphone. Tapi Perjuangan untuk kita bisa bersama dan jasa-jasamu akan selalu kukenang.I love you full :(



10 comments:

  1. Saya pikir ini nama orang loh, tapi ternyata bukan...

    :D

    Cerita hape pertama memang berbekas...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak Fenita yang pertama selalu membekas...makasih dah berkunjung kesini

      Delete
  2. Nanti hadiahnya hape Emens, Kak? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak dek, Si Emens dah nggak diproduksi lagi he....3x

      Delete
  3. hehehe... lucu namanya.. :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak Leyla jadi inggat lagu Yossy Lucky Duh Emens...mungkin Si Emens dari Bandung juga

      Delete
  4. Wah, Si Emens kuat ya dibawa lari pas ada tsunami. :)))

    Makasih udah ikutan GA saya :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, dia kuat walau akhirnya dia nggak bisa dipakai lagi

      Delete
  5. saat itu emang keren banget ya Mak, hapenya kecil mungil
    aku pernah megang aja, meskipun gak memilikinya hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya termasuk kerenlah...he..3x makasih dah berkunjung mbak ninik

      Delete

Terima kasih sudah Berkunjung. Please tinggalkan jejak biar kenal

ASUS ROG Phone 8 Gaming Phones Premium

    Dulu , ada empat kriteria utama yang aku terapkan jika memilih smartphone. Jepretan hasil   kameranya harus bagus, baterainya tahan l...