Tuesday 17 March 2015

Menikah itu Membuat Bahagia dan Menyehatkan

Menikah, saya rasa semua perempuan dewasa di dunia pasti ingin menikah. Khususnya di Indonesia yang kultur timurnya masih dipengang erat. Nggak percaya? 
Coba perhatikan anak-anak perempuan yang sedang bermain boneka, mereka selalu berpura-pura menjadi orang tua si boneka, get the point? Dari kecil seorang anak perempuan sudah dididik baik secara langsung maupun tak langsung untuk menjadi seorang ibu. Dan untuk menjadi seorang ibu tentu saja salah satu caranya adalah dengan menikah.
Memasuki usia 26 tahun pertanyaan-pertanyaan "Kapan menikah?"akan lebih gencar ditanyakan pada seorang wanita. Ada yang menjawab dengan santai, cariin donk, mei....mei be yes may be no, gua masih muda mau fokus ma karier dan kerjaan dulu (Lho memangnya menikah harus nunggu tua dulu?)
Ada juga yang menjawab gusar, gua yang nggak nikah kenapa lo yang rese?(kalau yang ini jangan ditiru yaa, orang bertanya tuh karena mereka peduli, perhatian dan sayang pada kita mereka peduli akan kebahagian kita. Walau pun terkadang kebanyakan orang yang bertanya, bisa  membuat kita merasa nggak nyaman bahkan tertekan).

Friday 6 March 2015

Pola Makan Tak Sehat Membuat Hidupku Berubah

Aku masih nggak percaya hasil pemeriksaan tes kesehatan yang kulakukan.Usiaku masih dua puluh enam waktu aku melakukan tes kesehatan ini. Dan, hasilnya benar-benar di luar dugaanku. Jantungku bermasalah. Ini aneh sekali karena riwayat kesehatan keluargaku tak pernah ada yang menderita sakit jantung. Berita yang sering kubaca, orang yang menderita sakit jantung itu kalau nggak faktor keturunan yaa karena gaya hidupnya  dan  pola makan yang tak sehat.
Tunggu dulu itu dia, gaya hidup dan pola makan tak sehat penyebab semua ini. Dari kecil aku termasuk anak yang suka milih-milih makanan. Baru makan sayur, buah, kalau mama udah mulai nasehatin panjang lebar manfaat sayur, buah untuk kesehatan.
Semasa kuliah tetep pola makanku nggak berubah milih-milih makanan, asal kenyang atau asal enak di perut plus ditambah kebiasaan baru begadang nyelesain tugas-tugas kuliah. Apalagi kalau tugas kuliahnya lagi numpuk, kami bisa begadang berjamaah  di rumah kos temanku. Kalau begadang sendiri suka  nggak kuat, godaan untuk tidurnya lebih besar bisa-bisa tugas nggak siap dan  kudu ngulang satu tahun.Olahraga juga jarang.

Monday 2 March 2015

Satu Benda yang Memuat Segalanya

Kalau ngomongin jalan-jalan yang namanya emak-emak, hampir kemana saja melangkah pasti  ada pasukan kecil yang ikut serta.Kalau keluar rumah yang dekat  seperti  jemput  Vinka sekolah, biasanya cuma bawa diri dan sedikit uang untuk antisipasi.  Takutnya ada apa-apa or perlu beli sesuatu, maklum  di jalan  menuju sekolah Vinka ada warung kelontong yang jual kebutuhan sehari-hari dari mulai sayur, buah, kue, bumbu-bumbu masak, sabun dan sebangsanya…he…3x
Kalau keluar rumah yang rada-rada jauh dan kemungkinan lama.Ada satu benda  yang wajib dibawa dan nggak pernah tinggal kalau aku pergi bersama para bocah. Benda ini sangat bermanfaat untuk memuat segala keperluan dan  mengantispasi tingkah laku para bocah juga  demi kenyamanan bersama selama jalan-jalan.

Saturday 28 February 2015

Kenangan Bersama Nova Dulu, Kini dan Nanti

Wah, nggak kerasa Nova   sudah berusia 27 tahun. Jadi ingin  nostagia dengan Nova, tabloid langganan mamaku dulu waktu masih tinggal di Bandung. Pertama kali aku kenal Nova aku masih menggunakan seragam putih merah.  Kedatangan Nova  selalu dinanti dan menjadi rebutan di rumah kami. Maklum di rumah aku enam bersaudara dan lima saudaraku perempuan semua.
Aku dan adik perempuanku yang belum bisa baca paling suka halaman paling belakang yang berisi karikatur dan TTS dan juga fotp-foto makanan dibagian resep masakan. Foto-foto makanannya selalu sukses membuat kami lapar.
Menginjak SMP,  hampir semua rubrik yang ada di tabloid Nova pasti kubaca, karena penyajiannya yang menarik dan juga dilengkapi foto atau gambar sebagai ilustrasi, maklum masih SMP, baru semangat baca sesuatu kalau dilengkapi foto atau ilustrasinya.
Karena Nova kami jadi punya kegiatan seru bersama. Seperti membuat kliping resep masakan dari tabloid-tabloid Nova yang sudah lama. Cuma suka sedih juga membuat kliping resep masakan Nova jika halaman belakangnya terdapat artikel yang bagus.
Setelah menikah dan berdomisili di Banda Aceh, kenangan bersama Nova terkenang kembali ketika di timeline FBku terdapat foto Rubama, tetangga satu kampung dengan suami sebagai perempuan inspiratif Nova 2013 di bidang lingkungan.
Rubama  sebagai perempuan inspiratif Nova 2013  sumber foto

Wah, bangganya bukan main, karena aku tahu bagaimana Rubama menularkan semangatnya agar orang-orang tertarik untuk mengolah sampah menjadi bermanfaat, juga kegiatan positif lainnya di Nusa. Rubama dan keluarganya juga memanfaatkan lahan tak terpakai seperti lahan di atas  selokan untuk untuk dijadikan penghijaun dengan menaruk  berbagai tanaman di atasnya. Sehingga lingkungan sekitar rumah Rubama terlihat lebih asri dan segar dipandang mata.
Wah, kalo kenal dengan salah satu perempuan inspiratif Nova bisa bikin begitu bahagia. Apalagi jika aku sendiri bisa menjadi perempuan yang menginspirasi orang lain lain untuk maju, peduli, pintar (ngayal). Semoga suatu hari nanti aku juga bisa jadi bahagian dari Nova sebagai perempuan inspiratif.
Pesanku untuk Nova:
  1. Terus menginspirasi semua orang tidak hanya wanita saja, dengan tulisan-tulisan yang bermutu.
  2. Kalau bisa lembar resepnya dibelakang banyakin iklannya aja, jadi nggak merasa bersalah pas bikin  kliping resep masakan nova karena tak ada artikel keren lainnya yang tergunting.
  3. Banyakin rubrik yang bisa mengikutsertakan pembaca untuk berpartisipasi untuk berkarya, dan menulis bersama Nova.
  4. Bikin acaranya, jangan hanya di kota besar saja. Aku mau juga donk Nova adain acara seru di Banda Aceh.
  5. Distribusi majalah Nova sampai ke loper koran kecil juga donk. Soalnya aku kesulitan mendapatkan Nova, kecuali pergi ke pasar dimana banyak lapak koran yang besar.
  6. Banyakin, kuis, sayembara nulis.
  7. Adakan pelatihan-pelatihan untuk mencetak wanita inspiratif lainnya.
  8. Sukses selalu buat Nova, semoga makin berjaya di tahun-tahun ayang akan datang

Tulisan ini diikut sertakan dalam


http://www.anazkia.com/2015/02/nostalgia-nova-27-tahun.html

Thursday 26 February 2015

Jangan Kecolongan Lagi, Ayo Cintai Buah Lokal Sejak Dini


Manis rasanya, lebih besar ukurannya dan lebih segar  warna buahnya. Itu salah-satu kriteria orang-orang dalam memilih buah. Ada banyak sekali manfaat dari rajin mengonsumsi buah-buahan baik itu untuk kesehatan maupun kecantikan.

Friday 20 February 2015

Isi Pouch Kosmetik Sederhanaku

Ngomongin pouch kosmetik, jadi malu jujur aja aku neh nggak pandai make up. Terus kulitku juga kalo dipakain macam-macam  suka malah tumbuh jerawat.  Pouch kosmetikku buatku merupakan  tempat teraman aku nyimpen peralatan make up tanpa harus takut bakal digangu  Shidiq(3 tahun) anakku.
Isi pouchnya sederhana aja
1. Sedok una
2. Pelembab
3. Lipstik
4. Bedak
5. Magic stick
6. Nano Spray
7. Botol isi ulang nano spray
8. Eye Roll on
9. Eye Liner
Ini Penampakan Pouch Kosmetikku



Sedok luna penting banget buatku untuk bersihin komedo yang banyak di daerah hidung dan dagu rasanya belum kinclong aja kalo belum pake senduk una neh, walaupun hasilnya setelah pakai sendok una hidung dan dagu jadi merah-merah.
Lagi test pelembab baru lagi, aku nggak tau pelembab yang bagus itu gimana, jadi waktu belanja susu  buat Shidiq ada lihat pelembab neh di swalayannya jadi ambil aja deh soalnya butuh banget hidungku kering terkelupas butuh pelembab.
Lipstik ini satu-satunya yang selamat dari tangan kreatif shidiq, tapi malangnya karena takut Shidiq mainin dan kusimpan di tempat yang tinggi neh lipstik jatuh waktu buru-buru  tadi mo antar Vinka ke lomba mewarnai jadilah perjuangan menggunakan lipstik yang nggak karuan bentuknya karena jatuh.
Bedak ini beli dari kakak, pas dia lihat warna bedaknya sama kaya kulitnya jadi berasa nggak pakai. Ditawarin deh ke aku, dengan harga murah donk ampe hampir 50% dari harga dia beli. langsung beli deh dan kebetulan juga cocok sama mukaku.
Eye roll on, penting banget untuk aku yang punya bawaan mata panda, biar fresh dan hitamnya nggak terlalu kentara. Ini lagi belajar pakai eye liner, orang pakai kok kelihatan cantik yaa kalau aku pakai kok malah mata pandaku malah jadi lebih kentara....ha..3x, harus banyak belajar make up lagi neh.
Nano spray, isi ulangnya, magic stick kugunakan biar muka kelihatan lebih fresh aja, soalnya aku jarang ke salon untuk facial atau perawatan lainnya terakhir ke salon rasanya waktu mau nikah...berarti itu enam tahun yang lalu  :)
Kalau keluar dekat-dekat rumah, biasanya cuma pakai lipstik dan bedak aja. Tapi kalau kondangan or kadang-kadang iseng maksa jadi model foto papanya Vinka, selai pakai bedak, eye liner dan lipstik aku juga suka pakai pensil alis
Jadi Model Foto Papa Vinka dengan make up seadaanya
Yaa, itulah ceritaku seputar isi pouch kosmetikku. Sampai sekarang seh aku tetap suka eksperimen dandan kalau kondangan, tapi Papa Vinka suka nggak sabar kalau aku dandannya lama-lama. Belum lagi kalau pas dandan Shidiq rewel akhirnya nggak ada beda kondangan or pergi jemput Vinka sekolah cuma modal lipstik, bedak dan eye liner doank jadi deh berangkaat...


Bongkar Pouch Kosmetikmu

http://www.emakgaoel.com/2015/02/giveaway-blog-emak-gaoel-bongkar-pouch.html

Thursday 12 February 2015

Belajar dari Tips-tips Menulis

Kalau ngomongin soal tips nulis dan kegalauanku menjadi seorang penulis aku pernah menuliskannya disini. Sampai sekarang, aku masih tetap berusaha bisa menjadi penulis buku yang baik, yaa minimal aku bisa mempunyai  satu buku solo sendirilah sebelum mati.
Ada banyak cara yang kulakukan agar impianku menjadi penulis solo semakin mendekati kenyataannya. Salah satunya belajar dari tips-tips menulis yang ada. Baik itu yang ada di majalah, koran maupun yang beredar di dunia maya. Tapi kemudian aku menyadari belajar dari tips-tips menulis dan semua teori kepenulisan yang ada itu semua akan sia-sia jika kita tak pernah mempraktekan apa yang sudah kita baca. Semakin rajin kita praktek menulis semakin bagus tulisan kita. Bahkan orang yang talenta menulis luar biasa juga juga tetap butuh praktek.
"Malcon Gladwell pernah menulis dalam bukunya, Outliers bahwa kunci untuk sukses  di segala bidang, termasuk menulis tak lain adalah praktek. Dia sampai membuat hukum sepuluh ribu jam yang inti dari hukum ini adalah anjuran untuk mempraktekan bidang yang kita minati minimal sepuluh ribu jam untuk sukses didalamnya. Sepuluh ribu jam kurang lebih sama dengan dua tahun"
2. Do More. Pasti pernah dengar kata-kata bijak. "If you want more, you must do more." Kalau ingin lebih maka lakukan lebih daripada yang dilakukan orang lain.
3."Stay foolish, stay hungry." artinya tetap merasabodoh  tetap merasa lapar ucapan Steve Jobs ini  cocok dipraktekin untuk semua penulis, dengan begitu dia tidak cepat puas dan terus belajar agar kualitas tulisannya semakin baik.
Kalau sekarang aku masih belum punya buku solo sendiri juga itu karena aku masih belum maksimal mempraktekan semua  kata-kata bijak di atas. Kadang rasa malas dan jenuh juga sering hinggap lengkaplah sudah. Belum lagi alasan klasik pekerjaan rumah tangga dan urusan anak yang nggak habis dan seribu alasan lainnya untuk membenarkan aku nggak praktek nulis.
Oleh karena itu, untuk menjaga agar semangat nulisku tetap terjaga, aku selalu mengingat motivasi menulis itu untuk apa?. Setelah itu aku juga mengenang ketika satu-persatu tulisanku diterbitkan. Bagaimana rasa haru menyelimuti ketika tulisanku dibukukan. 
Biasanya setelah mengenang semua itu, semangat menulisku bangkit lagi. Aku mulai menulis lagi dan mencoba  berbagai kompetisi/lomba menulis yang ada untuk tau kualitas tulisanku sudah baik atau belum. Mungkin hanya ini, pengalamanku yang bisa kubagi selama menekuni hobi menulis. Moga-moga bermanfaat

Antalogi puisiku yang pertama

Antologi cerpenku yang pertama

Dua puisi sederhanaku ada disini

Buku  antalogi puisiku yang kedua
Buku antologi pertamaku bersama para blogger

buku antologiku bersama para blogger sumber foto
tulisan ini diikutsertakan dalam 1st Giveaway blog Cokelat Gosong



Kumon Bangun Kemandirian Belajar Anak Dengan Teknologi

Dunia terus mengalami perubahan, dulu orang harus ke bank untuk mengambil uang, orang harus ke pasar untuk mendapatkan sayuran dan sebagainy...