Friday 6 October 2017

Makan Siang di Riung Gunung



Jadi pas liburan sekolah anak-anak kemarin, akhirnya punya kesempatan buat ajakin anak-anak jalan-jalan. Kali ini destinasi kami sedikit jauh harus menempuh kurang lebih dua jam perjalanan untuk menuju tempat ini.

Tempat yang kami tuju adalah rumah makan Riung Gunung, yang terletak di kawasan Jantho Aceh Besar. Dari namanya saja sudah ketahuan hidangan atau rumah makan khas daerah mana.







Yup betul pemiliknya biasa dipangil teteh karena dia asli orang Sunda, hanya saja sewaktu kami berkunjung ke sana. Si Teteh lagi tidak ada di tempat.

Riung Gunung sesuai dengan arti namanya Riung artinya berkumpul Gunung yaa gunung. Jadi kasarnya Riung Gunung adalah  tempat berkumpul di Gunung.

Lumayan melelahkan jalan menuju tempat itu, mungkin karena udah lama nggak pernah jalan jauh lagi. Rasanya kok nggak nyampe-nyampe yaa.

Aku pergi ke sana dengan kakak keduaku beserta keluarganya. Dia udah dua kali makan di sana. Katanya tempatnya asyik ada fasilitas kolam renang, kolam pancing, musholla, tempat parkirnya juga lumayan luas.

Waktu dengar fasilitasnya ada kolam renang dan kolam pemancingan, aku langsung salut dengan ide  pemilik Riung Gunung untuk memancing pengunjung. Riung Gunung sendiri kalau nggak salah sudah ada sejak tahun 2014 hanya saja kami baru sempat berkunjung ke sana saat ini.
riung gunung
Menu di riung Gunung
riung gunung
Menu di Riung Gunung


 Sebelum nyampe ke Riung Gunung kami singgah dulu ke pasar Jantho  yang letaknya dekat Mesjid Jantho, untuk membeli oleh-oleh berupa keripik pedas,bacem, tape ubi.
Beli oleh-oleh dulu
Dan setelah menempuh dua jam akhirnya kami sampai juga, udara yang bersih tempat yang nyaman langsung membuat rasa suntuk hilang. Sayangnya tempat-tempat strategis di sana sudah pada penuh tinggallah satu gazebo tempat lesehan bersama yang ada.

Kata pelayannya sebaiknya kalau mau kesini pesan tempat terlebih dahulu. Sambil menunggu pesanan makanan kami datang kami bergantian shalat di mushalla yang ada di Riung Gunung.
Pesanan belum juga datang anak-anak bergantian memancing di kolam pancing di bawah lesehan.

Akhirnya setelah menunggu satu jam pesanan kami datang juga. Lumayan bikin keroncongan nunggunya. Hidangan semua hangat disajikan, plus ada tambahan lalapan yang diantar pelayan di luar pesanan kami. Kami pikir itu mungkin bonus, yaa namanya lapar langsung semua makanan di hajar.








Setelah kenyang anak-anak akhirnya minta berenang. Yaa kapan lagi sambil makan bisa berenang.

Setelah puas berenang, makan,tibalah saatnya untuk membayar tagihan, Sempat shock neh ternyata kasir nanya siapa aja yang berenang?satu orang di bebankan biaya Rp.5000,00 rupiah sebagai biaya perawatan dan pembersihan kolam. (Duh kalau kolamnya nggak ada yang berenang kan tetep kudu dirawat dan dibersihkan yaa, nggak jadi kagum sama idenya rumah makan Riung Gunung)

Maunyakan ditulis tarif berenang, sempat orang yang datang ke situ nggak bawa duit lebih gimana? Karena disangkanya fasilitasnya gratis… kecewa deh jadinya.
Nggak sampai di situ lalapan yang nggak kami pesan itu ternyata kudu kami bayar juga bukan gratis, taktik marketing yang sedikit memaksa dan dengan terpaksa karena kami sudah makan yaa kami bayar.

Satu lagi ternyata memancing  di kolam pemancingan juga dikenakan biaya satu orang Rp.5000,00 juga alasannya untuk biaya umpan. Yaa diriku sebagai pengunjung jadi tambah kecewa.

Umpan ikan   sebanyak satu gengam tangan anak kecil yang dibungkus daun pisang, dihitung 5000 per orang,  Kalau yang mincing  hanya satu orang saja yang nggak masalah.

Nah ini umpannya segitu yang mincing krucil-krucil gentian, dan diminta bayar per kepala…

Kalau semua fasilitas itu gratis aku recomeded untuk makan di Riung Gunung walau jauh. Tapi karena fasilitasnya nggak gratis I will think twice untuk makan di sana lagi jauh euy

15 comments:

  1. Iya mbak, mestinya kolam renang sebagai fasilitas tambahan yang gratis ya. Sayang juga kalo ada biaya tambahan gitu, pengunjung jadi kecewa. Terlebih kalo nggak sedari awal ada infonya, seperti kena tipu.

    ReplyDelete
  2. model tipu tipu tipis di rumah makan Mbak itu..Sering, tapi mau nggak mau pengunjung terpaksa bayar, sudah terlanjur ..gimana
    Nggak bagus ya..Padahal kalau kita sebariin, orang yang tahu jadi batal mau kesitu. Rugi kan:)

    ReplyDelete
  3. Padahal tempat udah nyaman dan bagus gitu yak. sayang sekali

    ReplyDelete
  4. Waah tempatnya riung gunung enak banget, ajak akuu ke sana mau makan ikan sambil berenang xixiix

    ReplyDelete
  5. Tempatnya enak. Tapi ya memang sekarang fasilitas seperti ngasih umpan itu memang dikenakan biaya sih. Di sini juga begitu. Tapi biasanya udah dikasih tanda.

    ReplyDelete
  6. Ya, sayang banget. Apalagi pas biaya mancing. Malah jadi mahalan umpannya daripada ikannya kayaknya kalau kayak gitu

    ReplyDelete
  7. Mestinya sih diinfo aja yaa. Kalau mau mancing dsbnya ada biaya.jadi gak kecewa

    ReplyDelete
  8. Di Lombok ada juga nih tempat makan yang menyediakan fasilitas kolam renang. Dan itu udah free buat pengunjung yang emang pesan makanan di sana.

    ReplyDelete
  9. Wah, baru tau kalo di Jantho ada rumah makan ala Sunda gitu. Ada kolam renang dan kolam pancing segala ya?
    Iya sih, hrsnya dicantumkan secara jelas jika ada biaya tambahan untuk berenang atau mancing,jadi pengunjung ga merasa kecewa atau kecele ya?

    ReplyDelete
  10. Tempatnya sangat recomend, sayang bayar ini itunya pkus ga transfaran bikin sungkan

    ReplyDelete
  11. Kok jadinya malah bayar ini itunya banyak ya mbak.. Padahal sepertinya tempatnya cozy banget buat refreshing sekeluarga nih.. ^^

    ReplyDelete
  12. iiih, lama kali udah enggak kesini kak Heri, dulu waktu masih belum punya naqiya n masih tugas di Jantho. pingin lagi kesini

    ReplyDelete
  13. nyebelin yaa jadi banyak biaya plus-plus. Tentang lalapan itu aku pernah tuh di rumah makan dengan konsep pemancingan juga. Jadi yang kami pesan ga sesuai dengan yang datang. Tapi karena banyak orang jadi udah terlanjur dimakan.

    ReplyDelete
  14. Suasananya damai ya mbak, dan makanannya bikin saya ngiler abiss...

    ReplyDelete
  15. waaaah aku jadi lafaaar ^^ Awannya itu loh, ish aceh indah banget yak

    ReplyDelete

Terima kasih sudah Berkunjung. Please tinggalkan jejak biar kenal

ASUS ROG Phone 8 Gaming Phones Premium

    Dulu , ada empat kriteria utama yang aku terapkan jika memilih smartphone. Jepretan hasil   kameranya harus bagus, baterainya tahan l...