Saturday 21 October 2023

4 Film Favorit Keluargaku

  

Sebagai emak anak tiga sekarang  ini kendala terberat itu untuk menghadirkan tontonan yang  bisa disukai seluruh anggota keluarga, bukan sekedar tontonan tapi ada juga nilai atau pelajaran yang dapat diambil setelah menonton film tersebut.

Menemukan film dengan tema yang baik yang bisa dinikmati bersama keluarga adalah cara yang bagus untuk menghabiskan waktu bersama. Kita bisa sekaligus mendidik anak tanpa mereka merasa digurui


Akhir-akhir ini ada 3 film favorit keluargaku yang meskipun sudah pernah menontonnya tapi tak bosan untuk menontonnya kembali ketika waktu luang, selain karena memang belum download film dengan tema bagus lainnya.


Berikut 3 Film Favorit Keluargaku

Gunjan Saxena 

Film Gunjan Saxena The Kargil Girl  mengambil tema mengenai ketimpangan gender, semangat pantang menyerah mencapai impian.merupakan film biografi yang terinspirasi kisah penerbang wanita India pertama Gunjan Saxena.

GUNJA sAXENA


Film yang disutradarai oleh Sharan Sharma ini  dirilis pada tahun 2020 di Netflix, dengan durasi film 1 jam 52 menit.

Diperankan oleh Janvhi Kapoor sebagai Gunju. Gunju memiliki karakter sebagai perempuan tangguh dan pantang menyerah. Dia memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi seorang pilot wanita

Dengan dukungan penuh dari ayahnya, ia sungguh-sungguh berusaha menggapai mimpinya walau banyak yang meragukannya. Gunju berniat  untuk menempuh pendidikan di sekolah penerbangan, namun tidak lulus seleksi karena persyaratan yang terus berubah serta biaya pendidikan yang begitu mahal.

Ayahnya menyarankan untuk mencoba mendaftar di angkatan udara  dan keberuntungan mulai berpihak padanya Gunju dinyatakan lolos dan menjadi perwira wanita satu-satunya di angkatan udara.

Kenyataan tak seindah harapannya, hari-hari pertamanya di angkatan udara Gunju menemui banyak kesulitan. Sebagai wanita satu-satunya di lingkungannya  Gunju harus banyak beradaptasi, serta sering diperlakukan tidak adil. Akankah Gunju mampu beradaptasi dan mearik simpati di lingkungan kerjanya?  Sampai kemarin aku masih nonton film ini entah untuk keberapa kali. Buat yang lagi patah semangat, merasa diperlakukan tidak adil, recommended banget nonton film ini.

"Taare Zameen Par"

Film yang disutradarai oleh Amir Khan ini merupakan film Lawas yang dirilis  21 Desember 2007. Mengangkat  isu disleksia serta tantangan pendidikan anak-anak  yang memiliki permasalahan dalam belajar dan menyuarakan pesan tentang keunikan setiap anak dan pentingnya mendengarkan dan memahami mereka dengan lebih baik.

Taare Zameen Par


Menceritakan  mengenai Ishaan Nandkishore  Awasthi  seorang anak laki-laki berusia 8 tahun yang dianggap oleh semua orang tidak suka sekolah dan belajar. Dia merasa semua mata pelajarannya sulit dan sering diremehkan serta tidak disukai oleh guru dan teman sekelasnya.

Ayah Ishaan adalah seorang eksekutif sukses, kakak laki-lakinya adalah murid teladan dan seorang atlet. Ishaan memiliki imajinasi, kreativitas  dan bakat di bidang seni yang terabaikan.

Laporan akademis Ishaan yang buruk membuat orang tuanya mengirimnya ke sekolah asrama. Guru sekolah asramanya lebih kasar dari sekolah sebelumnya dan mulai merasa bahwa dia benar-benar merasa gagal dan dengan cepat tenggelam dalam keadaan ketakutan, kecemasan  dan depresi meskipun dia berteman dengan Rajan Damodharan seorang anak laki-laki cacat fisik yang merupakan salah satu siswa terbaik di kelas. Ishaan bahkan berpikir untuk bunuh diri dengan memanjat pagar, untung saja Rajan menyelamatkannya.

Kondisi Ishaan berubah ketika seorang guru seni baru. Ram Shankar Nikumb seorang instruktur yang ceria dan optimis. Gaya mengajar Nikumb sangat berbeda dari pendahulunya yang tegas dan kasar dan dia dengan cepat mengamati ketidaknyamanan dan rasa apatis Ishaan di dalam kegiatan  kelas. Dia mengamati karya Ishaan dan menyimpulkan bahwa kekurangan akademisnya menunjukkan disleksia suatu kondisi yang menekan kemampuan artistiknya.

Nikumbh menghibur ishaan dengan memberikan daftar orang terkenal yang menderita disleksia, dan bagaimana dia berjuang menghadapi masalah serupa. Nikumbh kemudian mengunjungi kepala sekolah dan mendapatkan izin menjadi guru Ishaan. Akankah Ishaan berhasil dalam studinya?

Ini termasuk film favorit yang paling sering kutonton bareng anak-anak. Temanya bagus diiringi dengan lagu-lagu yang menghibur serta imajinasi ishaan yang menarik.

Nil Battey Sannata

Film India bengenre komedi-drama yang dirilis tahun 2015 ini disutradarai oleh Ashwiny lyer Tiwari   dan mengangkat isu pendidikan dan aspirasi melalui kisah seorang ibu tunggal yang ingin masa depan anaknya lebih cerah dari dirinya dengan memberikan pendidikan yang lebih baik.

Nil Battery Sannata


Diperankan oleh Swara Bhaskar sebagai Chanda sahay seorang ibu tunggal yang berprofesi sebagai buruh dan pembantu  yang memiliki seorang putri bernama Apeksha Shivlal sahay (Riya Shukla) atau biasa dipanggil Appu agar semangat belajar dan berani mengejar mimpi setinggi mungkin.

Appu seringkali ditegur oleh gurunya karena nakal dan malas belajar terutama di mata pelajaran Matematika. Chanda seringkali membujuk putrinya untuk giat belajar namun tidak dipedulikan.

Chanda kecewa ketika mengetahi bahwa Appu hanya ingin menjadi pembantu seperti dirinya ketika dewasa. Appu berpikir jika orang miskin seperti dirinya tidak akan pernah sukses. Ia beranggapan jika orang tuanya dokter anaknya pun menjadi dokter, jika orang tuanya insinyur anaknya pun menjadi insinyur dan dirinya pasti bernasib sama dengan ibunya.

Chanda berpikir keras untuk mengubah jalan pikiran Appu. Dia tidak ingin menyerah begitu saja dan berkonsultasi mengenai anaknya kepada majikannya. Sang majikan menyarankan Chanda agar kembali bersekolah untuk memotivasi Appu agar semangat belajar.

Berkat bantuan dari majikannya Chanda dapat bersekolah di sekolah appu bahkan sekelas dengan Appu. Appu sangat marah mengetahui hal ini dan memaksa Chanda untuk berhenti sekolah karena malu terhadap teman-temannya jika mereka mengetahui Chanda adalah ibunya.

Namun tekad chanda sudah bulat dan dia berniat tetap menyelesaikan sekolahnya dan memotivasi Appu meraih mimpi setinggi mungkin. Akankan Appu termotivasi dan sekolah dengan sungguh-sungguh?Film ini sering banget aku tonton bareng anak-anakku jika mereka lagi malas belajar :D., karena anak-anak  selalu perlu aspirasi dalam mengejar mimpi.

Hichki

Hichki adalah film bollwood yang mengisahkan seorang guru dengan Tourette Syndrome yang menyebabkan gangguan gerakan dan suara yang tidak terkontrol. Film yang dirilis tahun 2018 ini disutradarai oleh Siddaharth P.

Mengisahkan mengenai Naina Mathur (Rani Mukerji)  film ini menyoroti perjuangan guru tersebut untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ini dan mengispirasi siswa-siswanya untuk mencapai potensi mereka.

hichki


Judul Hichki sendiri berasal dari istilah bahasa Hindi yang berarti Hiccups dalam bahasa Inggris yang menggambarkan tantangan dan rintangan yang dihadapi oleh tokoh utama dalam mengajar dan memahami siswa-siswanya.

Pesan kuat yang ada di film ini mengenai kesetaraan, inklusivitas, kepercayaan diri serta cara mengatasi hambatan yang dihadapi di dunia pendidikan. Biasanya aku setel ulang film ini ketika anak-anak kayanya lagi down. Biar mereka termotivasi untuk bergerak maju kembali nggak ada yang nggak mungkin selama masih mau terus berusaha.

Sebenarnya masih banyak film yang sering kunonton berulang kali, karena aku tipikal orang yang suka mengulang kenangan ( apa seh…:D) sekarang versi Bollywood next time versi korea and barat.



5 comments:

  1. Aku udah nonton filmnya dan semua bagus-bagus, menginspirasi, dan nyampe di hati, kecuali Gunjan sakena belum pernah nonton sama sekali. Thank u kak rekomendasinya, semoga film gunjan sakena seru ya, aku mau tes nonton juga ah

    ReplyDelete
  2. Great site. Plenty of helpful information here. I am sending it to several buddies

    ReplyDelete
  3. Wow that was unusual. Just wanted to say wonderful blog! Keep it up

    ReplyDelete
  4. Thank goodness I found it. You’ve made my day! Thanks again for this information

    ReplyDelete
  5. Very good. Hope for some more informative posts. Thank you

    ReplyDelete

Terima kasih sudah Berkunjung. Please tinggalkan jejak biar kenal

Kumon Bangun Kemandirian Belajar Anak Dengan Teknologi

Dunia terus mengalami perubahan, dulu orang harus ke bank untuk mengambil uang, orang harus ke pasar untuk mendapatkan sayuran dan sebagainy...