Friday 20 October 2023

Blogger yang Jauh di Mata Dekat Di Hati Mbak Echa Kusayang

 

Yeah kemarin berhasil nulis 1000 kata walau kesannya maksa. Hari kedua ini challengenya  mengenai  punya banyak teman di komunitas blog? Mengapa akrab dengan teman tersebut?

Jadi ingat pertama kali belajar ngeblog itu yang ngedorong jadi blogger itu sebenarnya suamiku, aku ngeblog ikut kata suaminya aja. Sampai akhirnya kami long distance married dia di Jepang aku di Aceh selama setahun.

Dengan dua bocah yang punya riwayat kejang demam dan daya tahan tubuh rendah serta masih berusia di bawah lima tahun membuatku tidak mempunyai waktu untuk berinteraksi dengan orang lain secara intensif.

Hiburanku menulis, dan komunitas blogger yang pertama kali aku ikut adalah KEB. Mengikuti KEB benar-benar membantu aku dalam ngeblog karena, aku hanya tau menulis tidak tau bagaimana cara pasang banner, pasang foto, set waktu.

Gabung KEB dari mulai blog gratisan dan sekarang udah mulai mengunakan domain yang berbayar. Dari  asalnya cuma nulis aktivitas sehari-hari, sampai  sekarang sudah mulai menghasilkan  dari  blog.

Dari KEB aku bisa mengenal banyak blogger-blogger ternama, dengan kemampuan menulis artikel yang luar biasa, dengan kisah hidup mereka yang sangat inspiratif.

Salah satu blogger yang aku kagumi dari dulu hingga sekarang adalah mbak echa. Bahkan aku pernah menulis tentangnya diblogku https://www.khairiah.com/2016/03/suria-riza-suvivor-kanker-getah-bening.html

Tulisan itu kutulis di tahun 2016 tapi hingga sekarang kekagumanku pada blogger bernama asli Suria Riza ini tidak pernah berkurang. Dia tetap sosok blogger ramah, cerdas, kreaktif, gigih dan hingga kini aku masih suka sekali melihat fotonya ketika dia tersenyum, entah kenapa ada ketenangan tersendiri seolah memotivasi untuk selalu semangat dan berbaik sangka dalam segala keadaan.

sumber foto: lihat senyum mbak Echa kaya nggak ada beban


Terkadang membuat saya berpikir bagaimana jika saya ada diposisi Mbak Echa, apa sanggup saya bertahan. (Lagi-lagi saya harus berterima kasih sama Mbak Echa karena sharing diblognya membuat saya lebih mensyukuri nikmat kesehatan yang Allah berikan pada saya).

Mbak Echa itu suka warna hitam, hingga kini masih penyayang kucing meski kucing kesayangannya yang bernama Cucuth telah tiada. Dulu aku selalu stalking akun sosialnya mulai facebook, twitter jika tidak dimulai dengan nama Cucuthnya Echa pasti diberi keterangan me and my cat seperti di akun instagram Echaimutenan.

Tapi sekarang aku tidak terlalu mengikuti media sosialnya bukan karena nggak ngefans lagi tapi karena kesibukan di dunia nyata yang rasanya nggak habis-habis. Tapi jika ada waktu selalu kusempatkan lihat postingan mbak Echa share di IG or FBnya.

Seperti sekarang dia kembali menghadapi ujian dengan penyakitnya. But still dia masih bisa nulis, update blog luar biasa sekali semangatnya. Jadi teringat juga kebandelan mbak Echa menulis ini juga pernah dia lakukan sewaktu dia sakit dulu.  Masih ngejar deadline lomba. Benar-benar totalitas tanpa batas kecintaannya di dunia blogging

 


Bobo dirumah sakit nungguin mamihnya :")
yang tetap ngejar...... lomba :v
Sampe suster marahin saya gara-gara dikasur pegang laptop. sumber foto

 

Keseharian keluarga terutama suami yang anak-anaknya yang hebat dan luar biasa saling mendukung, saling mengisi, saling menjaga benar-benar keluarga yang harmonis.


Debut Menulis Mbak Echa


Mbak Echa suka sekali menggambar dan menulis sejak duduk di bangku sekolah. Bahkan dia dipercaya untuk memegang majalah sekolah dan juga menadi wartawan cilik  di koran Jawa Pos.  Lulusan Fakultas Kedokteran Hewan ini mulai menulis blog di echaimutenan.blogspot.com  dan kemudian beli domain juga di tahun 2008 hingga sekarang blognya http://www.echaimutenan.com memiliki trafik yang tinggi. Hal ini dikarenakan kepiawaian Mbak Echa dalam merangkai kata dan juga bagi Mbak Echa sendiri blognya merupakan tempat untuk sharing informasi, menjadi inspirasi orang lain  dan  bermanfaat bukan hanya mencari traffic semata.

Award Yang  Didapat

Mbak Echa selalu total dalam mengerjakan sesuatu, tak heran beberapa award bergengsi diraihnya berkat tulisan-tulisan yang ditorehkan melalui blognya yang berisi mulai cerita sehari-hari, tentang cucutnya (kucing kesayangan Mbak Echa), gadget, hobi make up, cerita perjuangannya melawan kanker, pokoknya semua isi blognya baik curhat, review maupun lomba blog selalu bermutu dan berbobot.

Beberapa award yang diraihnya  di tahun 2015 lalu "blog family dan parenting terbaik tahun 2015 dan blog of the month desember 2015 kumpulan emak blogger"

Tak hanya sampai di situ dari 22 lomba yang dia ikuti di tahun 2015 kemarin  Mbak Echa menang di 16 lomba, kerenkan. Sekarang saya tak mampu lagi menghitung prestasinya saking banyaknya


Pendapat Saya Tentang Mbak Echa

Dulu waktu zamannya lomba blog belum pakai animasi-animasi segala. Buat saya pribadi, infografis mbak Echa paling keren, dan khas. Hingga sekarangpun dapat kita lihat ciri khas Mbak Echa itu tetap melekat di infografis-infografis yang disajikannya. Yang lebih keren lagi, Mbak Echa  nggak pelit dalam berbagi ilmu dan tips blogging yang dia tau di blognya. Dari mulai aplikasi-aplikasi untuk ngedit foto, tips menang lomba, mau dapat uang dari blog dan masih banyak lagi (thanks for sharing yaa mbak, jadi blogger yang gaptek seperti diriku bisa ikutan  maju  dan termotivasi :).


Motivasi Penting Dari Blog Mbak Echa 

Mbak Echa percaya selalu ada kesempatan untuk menciptakan peluang sendiri. Rejeki bisa dari mana saja, termasuk ngeblog... yang penting nggak kopas, halal dan bermanfaat... Bismillah saja.. Percaya sama Allah... Gusti mboten sare :).. 

Gusti Allah mboten Sare…kalimat sederhana namun sangat dalam maknanya. Kalimat yang sering mbak Echa tuliskan ini juga sekarang menjadi kalimat penguatku ketika aku lagi sedih atau susah.

Aku nggak pernah ketemu langsung sama mbak Echa, tapi pernah beberapa kali aku bertemu dengannya lewat zoom meeting kegiatan blogger yang sama,  tapi mungkin mbak Echa nggak kenal aku. Wong aku pengangum rahasia, yang cuma bisa mengangumi dari jauh.

Eh Pernah deng satu kali aku ikut giveaway yang dia adakan di instagram tentang kain gendong anak dan alasan kenapa gendongan anak  itu harus diberikan padaku.

Kebetulan  anakku yang bungsu belum bisa jalan hingga usianya 20 bulan karena microsefali yang menyebabkan dia divonis global deveploment delayed. Dan ternyata mbak Echa mengikuti perjalanan cerita  perawatan anakku di igku dan akhirnya memutuskan aku sebagai salah satu pemenang giveaway berhadiah kain gendong yang kusambut penuh suka cita dan langsung kugunakan menemani hari-hariku membawa anakku kontrol ke rumah sakit.

Sekarang usia anakku sudah tujuh tahun dan dia sudah lancar berjalan dan berlari tapi kain gendong itu tetap kusimpan sebagai kenang-kenangan dari blogger hebat, cantik, baik hati dengan semangat juangnya yang tinggi Suria Riza.

Selain Mbak Echa masih banyak blogger-blogger hebat yang sering menjadi inspirasiku seperti mbak Vicky yang sering sharing soal ngeblog di status ig storynya atau Bunda Yati walau udah sepuh semangat ngeblognya juara banget, dan juga pasangan blogger Monica Anggen dan Mas Punto yang  luar biasa.



6 comments:

  1. masyaAllah makkk makasih banyak tulisan hangate :") pelukkkk jauhhhhh

    ReplyDelete
  2. Keep up the nice quality writing, it’s rare to see a great blog like this

    ReplyDelete
  3. I like this, Such smart blog work and reporting! Im impressed with this, Thanks

    ReplyDelete
  4. Thanks for this wonderful read. It is always so lovely. I will keep supporting you

    ReplyDelete
  5. I think you made some good points. Keep working like that, great job!

    ReplyDelete
  6. I’m happy that you simply shared this helpful information with us.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah Berkunjung. Please tinggalkan jejak biar kenal

Kumon Bangun Kemandirian Belajar Anak Dengan Teknologi

Dunia terus mengalami perubahan, dulu orang harus ke bank untuk mengambil uang, orang harus ke pasar untuk mendapatkan sayuran dan sebagainy...