Wednesday 22 April 2015

#Berani Lebih Mandiri ketika Suami Pergi.

Hidup itu penuh dengan pilihan. Terkadang kita harus memilih untuk mengambil pilihan yang sulit demi masa depan yang lebih baik. Walau  sudah menimbang semua baik dan buruknya, ternyata menjalaninya tak semudah membalikkan telapak tangan.
Setidaknya itulah yang kurasakan ketika kami memutuskan menjalani  Long Distance Marriage selama setahun. Tiga bulan pertama sejak kepergian suami ke Jepang, merupakan masa tersulit bagiku karena segala  sesuatu yang biasa dijalani  dan ditanggung bersama-sama. Tiba-tiba semua menjadi tanggung jawabku sendiri.
Menjadi single parents selama setahun itu ternyata sangat tidak mudah apalagi dengan buah hati yang masih kecil saat itu Vinka(3 tahun) dan Shidiq(1 tahun). Mereka seolah sudah mengerti dan merasakan juga apa yang orang tuanya rasakan atau lebih tepatnya yang aku rasakan.
Setiap malam Vinka selalu bertanya kapan papa pulang? Di siang hari Vinka akan histeris jika dilihatnya mamanya nggak ada di sisi, meski itu hanya ke kamar mandi.
Shidiq juga selalu ingin dekat aku seolah takut kehilangan mamanya juga. Shidiq juga merasakan kehilangan papanya. Setiap ada acara keluarga dia selalu ingin digedong oleh om, paman, kakeknya  dibanding sama nenek, tante, dan bibinya. Bahkan yang lebih parah, Shidiq juga minta gendong dan langsung minta  ikut sama orang dewasa lelaki yang baru pertama dilihatnya seperti tukang pos or paket.
Memang kami bertiga sangat merasa kehilangan sosok papanya. Papanya yang selalu membereskan masalah pembayaran ini itu, mulai pembayaran kredit, rekening listrik, rekening telepon hingga beli pulsa. Papa Vinka yang selalu siaga mengantar kami pergi jalan-jalan di kala weekend tiba. Papa Vinka yang selalu belanja kebutuhan kami sementara aku hanya perlu memberi list belanjaan saja.
****
Depresi melandaku dan secara tidak langsung juga berpengaruh pada anak-anak. Ternyata kenyamanan yang selalu papa Vinka berikan, malah jadi bomerang bagiku. Aku nggak siap menganti posisinya sebagai kepala keluarga dan juga ayah. Aku nggak siap dengan semua kerepotan yang harus dijalani.


Seharusnya dari dulu aku #Berani lebih mandiri di berbagai sisi kehidupan kami. Karena  seorang istri yang cekatan, cerdas akan mudah mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang terjadi. Bahkan dalam segi ekonomi.
Seorang istri meski dia hanya di rumah, sebisa mungkin harus bisa mempunyai penghasilan sendiri dan itu yang sedang coba kukembangkan sekarang. Mengali potensi diri untuk lebih berarti, menghasilkan dan cerdas.
Alhamdulillah LDR selesai kami jalani dan banyak pelajaran bisa kami petik. Betapa sangat penting seorang istri #Berani lebih mandiri  ketika suami pergi. Sehingga dia lebih siaga mengantisipasi kemungkinan buruk yang mungkin terjadi dan lebih tanggap mengambil peran dan tanggung jawab suami sebagai kepala keluarga dan ayah bagi anak-anak tentunya.

Thursday 2 April 2015

FLp Aceh dan Mimpi Besarku


Jujur aja, dari dulu aku jarang banget punya foto selfie. Bukan karena aku nggak pede, tapi lebih karena fasilitasnya yang nggak ada. Dulu hape yang kupunya hanya bisa sms dan telepon  aja, itu pun terpaksa  hapenya diganti karena hapenya kena tsunami dan pengantinya pun tetep bukan hape kamera. Padahal ingin banget punya hape yang oke untuk selfie seperti hape dari smartfren, tapi apa boleh buat kebutuhan hidup harus lebih diutamakan dari kebutuhan selfie he...3x.
Sejak menikah aku belajar membangun mimpi seperti yang suamiku lakukan. Dia selalu bermimpi untuk bisa pergi ke luar negeri, dan pada tahun 2013 akhirnya mimpinya terwujud. Dia mendapat training mengenai rekontruksi dari pemerintahan kota Banda Aceh yang bekerja sama dengan pemerintah Jepang selama setahun di Jepang, sayangnya  trainingnya nggak boleh bawa keluarga.
Mimpiku nggak muluk-muluk, aku hanya ingin tetap mempunyai penghasilan sendiri meski pun, aku hanya di rumah. Dengan punya penghasilan sendiri, rasanya lebih dihargai aja, sama orang-orang. Berbagai cara kulakukan untuk menghasilkan  uang, mulai belajar program desain seperti corel draw, 3d max, adobe, hingga jualan keripik dan gantungan kunci dari bahan panel kulakoni. Tapi, semua nggak bertahan lama.
Beberapa program yang kupelajari secara otodidak

Belajar program desain itu memang menyenangkan, saking asyiknya otak-atik program sampai urusan rumah sedikit terabaikan, padahal prioritas utamaku adalah keluarga. Ini malah kebalik otak-atik program dan desain yang utama, keluarga yang kedua makanya aku berhenti untuk sementara otak-atik program dan terima request gambar bikin rumah, sampai anakku lebih besar dan tak begitu memerlukan banyak perhatian.
Usahaku yang kedua jualan makanan, aku bikin keripik pisang yang kemudian kutitipkan di warung-warung. Tapi usaha ini juga nggak bertahan lama, karena sudah banyak orang yang menjual produk yang sama dan juga hasilnya tak seberapa dibanding waktu yang terbuang untuk mengerjakannya, belum lagi kesulitan menghilangkan getah pisang yang nempel di tangan. Jadi aku berhenti juga  dengan usaha ini.
Akhirnya aku mencoba membuat gantungan kunci dari kain panel. Dengan modal sedikit tapi bisa menghasilkan banyak. Ini juga hanya bertahan lama karena perasaan mataku jadi cepat lelah, belum lagi pas lagi jahit direcokin sama Shidiq dan Vinka.
Suamiku bilang kenapa nggak nulis aja. Lihat JK.Rowling dia sebenarnya hanya ibu rumah tangga biasa, hobinya nulis bikin dia terkenal dan banyak uang, dia juga diundang ke acara-acara hebat.  Rasanya aku bisa jadi penulis. Toh, dulu waktu masih kerja selain gambar aku juga menulis. Dan kebetulan di timeline FB ku ada yang memposting penerimaan anggota FLP Aceh salah satu syaratnya harus membuat tulisan, bisa cerpen, opini, dst.
Wuih, langsung semangatku bangkit. Aku yang udah jarang nulis, mulai nulis lagi. Sebuah cerpen akhirnya selesai juga setelah seminggu nyicil nulisnya. Tahapan seleksi dilanjutkan dengan tes menulis dan wawancara.  Dan alhamdulillah aku lulus seleksi dan diwajibkan mengikuti tahapan selanjutnya.
Namaku no.29

Berbagai persiapan, aku lakukan untuk mengikuti inagurasi anggota baru flp, termasuk nyiapin  si bungsu Shidiq selama aku pergi.  Tapi, begitu hari H, entah kenapa Vinka dan Shidiq sakit demam bersamaan, seolah nggak ngerestuin emaknya pergi.
Jadi acara nginap bareng anggota FLP baru lainnya batal,  dan tragisnya acara lainnya yang dibuat FLP juga aku nggak bisa datang. Suamiku pergi ke Jepang di bulan Maret dan Vinka jadi suka nangis histeris kalau misalnya dia lihat aku nggak ada walaupun itu hanya sebentar saja. Perubahan sikap Vinka setelah suami pergi merubah semua rencana yang sudah kubuat.
Sedih udah pasti, semua yang kurencanakan gagal. Rasa bersalah juga menghantui, karena ada 105 orang yang belum berkesempatan mengikuti inagurasi. Kalau aku nggak ikutkan setidaknya berkurang  satu orang jadi 104 orang yang belum berkesempatan mengikuti inagurasi.
Rasanya ingin kukubur saja mimpi jadi penulis,  karena hari-hari tanpa smartfren my lovely husband terasa sangat berat dan berjalan pelan. Malam-malam bergadang, karena Vinka masih tahap training toilet dan Shidiq masih asi. Berat badan juga sempat turun jadi 38 kg.
Tapi semua berubah ketika di timeline FB, Asma Nadia salah satu penulis favoritku menulis kalau ingin menulis gratis, bergabung dengan KBM yang diasuh oleh Pak Isa Alamsyah(suaminya) dan Agung Pribadi. Wah, baca tulisan itu rasanya seperti dapat minuman segar di panas terik. Hari-hari begadang lebih bermanfaat sejak gabung KBM. Dan mimpi besarku yang asalnya hanya ingin menghasilkan uang dari rumah kini berganti. Aku  ingin jadi penulis, karena menulis membuatku merasa tenang.
Sejak gabung KBM, aku jadi punya banyak kenalan baru di dunia maya  dengan minat yang sama dan cita-cita yang sama. Mereka selalu memberi masukan  positif  dan energi baru biar mimpi jadi penulis nggak sekadar mimpi belaka.



Jangan perhatiin mataku tapi perhatiin latarnya he..3x
Setelah dua tahun bertahan dengan hobi menulisku. Akhirnya aku punya kesempatan juga untuk ikut acara yang diadakan oleh FLP Aceh. Dan berhasil selfie dengan background, Bunda Helvy Tiana Rosa lagi tanda tangan buku. Memang foto selfie ini nggak sekeren foto selfie orang lain.
Kelihatankan muka tegangku? maklum udah sekian tahun nggak pernah selfie, dan sekali-sekalinya selfie di tengah banyak orang dan selfienya juga bukan pake hape sendiri. Tapi pake hape suami, kami tukeran hape, spesial  untuk acara ini (maksa banget yaa).
Dengan  foto bareng dengan penulis hebat aku berharap kehebatan mereka bisa menular padaku. Aku nggak tahu kapan mimpiku akan menjadi nyata, tapi aku yakin selama aku merawat mimpi itu, suatu hari nanti mimpiku akan jadi nyata. Semoga suatu hari nanti aku bisa nulis sekeren Helvy Tiana Rosa dan penulis hebat lainnya.
Bersama pak Edi Sutarto penulis buku pemimpin cinta
Bersama Helvy Tiana Rosa
 
http://www.smartfren.com/ina/home/

Tuesday 17 March 2015

Cara Menghilangkan Jerawat


Muka mulus bebas jerawat tentu merupakan dambaan semua orang terutama kaum hawa. Dengan muka bebas jerawat  bisa menambah kepercayaan diri seseorang. Namun terkadang meskipun kita sudah rajin merawat wajah,  masih ada saja jerawat nakal yang muncul di wajah.
Geram rasanya ingin segera menghilangkan jerawat nakal, itu dari wajah. Tapi jika kita tidak tahu cara  menghilangkan jerawat yang baik dan benar. Alih-alih menghilangkan jerawat justru  malah menambah banyak jerawat yang datang. 

Menikah itu Membuat Bahagia dan Menyehatkan

Menikah, saya rasa semua perempuan dewasa di dunia pasti ingin menikah. Khususnya di Indonesia yang kultur timurnya masih dipengang erat. Nggak percaya? 
Coba perhatikan anak-anak perempuan yang sedang bermain boneka, mereka selalu berpura-pura menjadi orang tua si boneka, get the point? Dari kecil seorang anak perempuan sudah dididik baik secara langsung maupun tak langsung untuk menjadi seorang ibu. Dan untuk menjadi seorang ibu tentu saja salah satu caranya adalah dengan menikah.
Memasuki usia 26 tahun pertanyaan-pertanyaan "Kapan menikah?"akan lebih gencar ditanyakan pada seorang wanita. Ada yang menjawab dengan santai, cariin donk, mei....mei be yes may be no, gua masih muda mau fokus ma karier dan kerjaan dulu (Lho memangnya menikah harus nunggu tua dulu?)
Ada juga yang menjawab gusar, gua yang nggak nikah kenapa lo yang rese?(kalau yang ini jangan ditiru yaa, orang bertanya tuh karena mereka peduli, perhatian dan sayang pada kita mereka peduli akan kebahagian kita. Walau pun terkadang kebanyakan orang yang bertanya, bisa  membuat kita merasa nggak nyaman bahkan tertekan).

Friday 6 March 2015

Pola Makan Tak Sehat Membuat Hidupku Berubah

Aku masih nggak percaya hasil pemeriksaan tes kesehatan yang kulakukan.Usiaku masih dua puluh enam waktu aku melakukan tes kesehatan ini. Dan, hasilnya benar-benar di luar dugaanku. Jantungku bermasalah. Ini aneh sekali karena riwayat kesehatan keluargaku tak pernah ada yang menderita sakit jantung. Berita yang sering kubaca, orang yang menderita sakit jantung itu kalau nggak faktor keturunan yaa karena gaya hidupnya  dan  pola makan yang tak sehat.
Tunggu dulu itu dia, gaya hidup dan pola makan tak sehat penyebab semua ini. Dari kecil aku termasuk anak yang suka milih-milih makanan. Baru makan sayur, buah, kalau mama udah mulai nasehatin panjang lebar manfaat sayur, buah untuk kesehatan.
Semasa kuliah tetep pola makanku nggak berubah milih-milih makanan, asal kenyang atau asal enak di perut plus ditambah kebiasaan baru begadang nyelesain tugas-tugas kuliah. Apalagi kalau tugas kuliahnya lagi numpuk, kami bisa begadang berjamaah  di rumah kos temanku. Kalau begadang sendiri suka  nggak kuat, godaan untuk tidurnya lebih besar bisa-bisa tugas nggak siap dan  kudu ngulang satu tahun.Olahraga juga jarang.

Monday 2 March 2015

Satu Benda yang Memuat Segalanya

Kalau ngomongin jalan-jalan yang namanya emak-emak, hampir kemana saja melangkah pasti  ada pasukan kecil yang ikut serta.Kalau keluar rumah yang dekat  seperti  jemput  Vinka sekolah, biasanya cuma bawa diri dan sedikit uang untuk antisipasi.  Takutnya ada apa-apa or perlu beli sesuatu, maklum  di jalan  menuju sekolah Vinka ada warung kelontong yang jual kebutuhan sehari-hari dari mulai sayur, buah, kue, bumbu-bumbu masak, sabun dan sebangsanya…he…3x
Kalau keluar rumah yang rada-rada jauh dan kemungkinan lama.Ada satu benda  yang wajib dibawa dan nggak pernah tinggal kalau aku pergi bersama para bocah. Benda ini sangat bermanfaat untuk memuat segala keperluan dan  mengantispasi tingkah laku para bocah juga  demi kenyamanan bersama selama jalan-jalan.

Saturday 28 February 2015

Kenangan Bersama Nova Dulu, Kini dan Nanti

Wah, nggak kerasa Nova   sudah berusia 27 tahun. Jadi ingin  nostagia dengan Nova, tabloid langganan mamaku dulu waktu masih tinggal di Bandung. Pertama kali aku kenal Nova aku masih menggunakan seragam putih merah.  Kedatangan Nova  selalu dinanti dan menjadi rebutan di rumah kami. Maklum di rumah aku enam bersaudara dan lima saudaraku perempuan semua.
Aku dan adik perempuanku yang belum bisa baca paling suka halaman paling belakang yang berisi karikatur dan TTS dan juga fotp-foto makanan dibagian resep masakan. Foto-foto makanannya selalu sukses membuat kami lapar.
Menginjak SMP,  hampir semua rubrik yang ada di tabloid Nova pasti kubaca, karena penyajiannya yang menarik dan juga dilengkapi foto atau gambar sebagai ilustrasi, maklum masih SMP, baru semangat baca sesuatu kalau dilengkapi foto atau ilustrasinya.
Karena Nova kami jadi punya kegiatan seru bersama. Seperti membuat kliping resep masakan dari tabloid-tabloid Nova yang sudah lama. Cuma suka sedih juga membuat kliping resep masakan Nova jika halaman belakangnya terdapat artikel yang bagus.
Setelah menikah dan berdomisili di Banda Aceh, kenangan bersama Nova terkenang kembali ketika di timeline FBku terdapat foto Rubama, tetangga satu kampung dengan suami sebagai perempuan inspiratif Nova 2013 di bidang lingkungan.
Rubama  sebagai perempuan inspiratif Nova 2013  sumber foto

Wah, bangganya bukan main, karena aku tahu bagaimana Rubama menularkan semangatnya agar orang-orang tertarik untuk mengolah sampah menjadi bermanfaat, juga kegiatan positif lainnya di Nusa. Rubama dan keluarganya juga memanfaatkan lahan tak terpakai seperti lahan di atas  selokan untuk untuk dijadikan penghijaun dengan menaruk  berbagai tanaman di atasnya. Sehingga lingkungan sekitar rumah Rubama terlihat lebih asri dan segar dipandang mata.
Wah, kalo kenal dengan salah satu perempuan inspiratif Nova bisa bikin begitu bahagia. Apalagi jika aku sendiri bisa menjadi perempuan yang menginspirasi orang lain lain untuk maju, peduli, pintar (ngayal). Semoga suatu hari nanti aku juga bisa jadi bahagian dari Nova sebagai perempuan inspiratif.
Pesanku untuk Nova:
  1. Terus menginspirasi semua orang tidak hanya wanita saja, dengan tulisan-tulisan yang bermutu.
  2. Kalau bisa lembar resepnya dibelakang banyakin iklannya aja, jadi nggak merasa bersalah pas bikin  kliping resep masakan nova karena tak ada artikel keren lainnya yang tergunting.
  3. Banyakin rubrik yang bisa mengikutsertakan pembaca untuk berpartisipasi untuk berkarya, dan menulis bersama Nova.
  4. Bikin acaranya, jangan hanya di kota besar saja. Aku mau juga donk Nova adain acara seru di Banda Aceh.
  5. Distribusi majalah Nova sampai ke loper koran kecil juga donk. Soalnya aku kesulitan mendapatkan Nova, kecuali pergi ke pasar dimana banyak lapak koran yang besar.
  6. Banyakin, kuis, sayembara nulis.
  7. Adakan pelatihan-pelatihan untuk mencetak wanita inspiratif lainnya.
  8. Sukses selalu buat Nova, semoga makin berjaya di tahun-tahun ayang akan datang

Tulisan ini diikut sertakan dalam


http://www.anazkia.com/2015/02/nostalgia-nova-27-tahun.html

Thursday 26 February 2015

Jangan Kecolongan Lagi, Ayo Cintai Buah Lokal Sejak Dini


Manis rasanya, lebih besar ukurannya dan lebih segar  warna buahnya. Itu salah-satu kriteria orang-orang dalam memilih buah. Ada banyak sekali manfaat dari rajin mengonsumsi buah-buahan baik itu untuk kesehatan maupun kecantikan.

Friday 20 February 2015

Isi Pouch Kosmetik Sederhanaku

Ngomongin pouch kosmetik, jadi malu jujur aja aku neh nggak pandai make up. Terus kulitku juga kalo dipakain macam-macam  suka malah tumbuh jerawat.  Pouch kosmetikku buatku merupakan  tempat teraman aku nyimpen peralatan make up tanpa harus takut bakal digangu  Shidiq(3 tahun) anakku.
Isi pouchnya sederhana aja
1. Sedok una
2. Pelembab
3. Lipstik
4. Bedak
5. Magic stick
6. Nano Spray
7. Botol isi ulang nano spray
8. Eye Roll on
9. Eye Liner
Ini Penampakan Pouch Kosmetikku



Sedok luna penting banget buatku untuk bersihin komedo yang banyak di daerah hidung dan dagu rasanya belum kinclong aja kalo belum pake senduk una neh, walaupun hasilnya setelah pakai sendok una hidung dan dagu jadi merah-merah.
Lagi test pelembab baru lagi, aku nggak tau pelembab yang bagus itu gimana, jadi waktu belanja susu  buat Shidiq ada lihat pelembab neh di swalayannya jadi ambil aja deh soalnya butuh banget hidungku kering terkelupas butuh pelembab.
Lipstik ini satu-satunya yang selamat dari tangan kreatif shidiq, tapi malangnya karena takut Shidiq mainin dan kusimpan di tempat yang tinggi neh lipstik jatuh waktu buru-buru  tadi mo antar Vinka ke lomba mewarnai jadilah perjuangan menggunakan lipstik yang nggak karuan bentuknya karena jatuh.
Bedak ini beli dari kakak, pas dia lihat warna bedaknya sama kaya kulitnya jadi berasa nggak pakai. Ditawarin deh ke aku, dengan harga murah donk ampe hampir 50% dari harga dia beli. langsung beli deh dan kebetulan juga cocok sama mukaku.
Eye roll on, penting banget untuk aku yang punya bawaan mata panda, biar fresh dan hitamnya nggak terlalu kentara. Ini lagi belajar pakai eye liner, orang pakai kok kelihatan cantik yaa kalau aku pakai kok malah mata pandaku malah jadi lebih kentara....ha..3x, harus banyak belajar make up lagi neh.
Nano spray, isi ulangnya, magic stick kugunakan biar muka kelihatan lebih fresh aja, soalnya aku jarang ke salon untuk facial atau perawatan lainnya terakhir ke salon rasanya waktu mau nikah...berarti itu enam tahun yang lalu  :)
Kalau keluar dekat-dekat rumah, biasanya cuma pakai lipstik dan bedak aja. Tapi kalau kondangan or kadang-kadang iseng maksa jadi model foto papanya Vinka, selai pakai bedak, eye liner dan lipstik aku juga suka pakai pensil alis
Jadi Model Foto Papa Vinka dengan make up seadaanya
Yaa, itulah ceritaku seputar isi pouch kosmetikku. Sampai sekarang seh aku tetap suka eksperimen dandan kalau kondangan, tapi Papa Vinka suka nggak sabar kalau aku dandannya lama-lama. Belum lagi kalau pas dandan Shidiq rewel akhirnya nggak ada beda kondangan or pergi jemput Vinka sekolah cuma modal lipstik, bedak dan eye liner doank jadi deh berangkaat...


Bongkar Pouch Kosmetikmu

http://www.emakgaoel.com/2015/02/giveaway-blog-emak-gaoel-bongkar-pouch.html

Thursday 12 February 2015

Belajar dari Tips-tips Menulis

Kalau ngomongin soal tips nulis dan kegalauanku menjadi seorang penulis aku pernah menuliskannya disini. Sampai sekarang, aku masih tetap berusaha bisa menjadi penulis buku yang baik, yaa minimal aku bisa mempunyai  satu buku solo sendirilah sebelum mati.
Ada banyak cara yang kulakukan agar impianku menjadi penulis solo semakin mendekati kenyataannya. Salah satunya belajar dari tips-tips menulis yang ada. Baik itu yang ada di majalah, koran maupun yang beredar di dunia maya. Tapi kemudian aku menyadari belajar dari tips-tips menulis dan semua teori kepenulisan yang ada itu semua akan sia-sia jika kita tak pernah mempraktekan apa yang sudah kita baca. Semakin rajin kita praktek menulis semakin bagus tulisan kita. Bahkan orang yang talenta menulis luar biasa juga juga tetap butuh praktek.
"Malcon Gladwell pernah menulis dalam bukunya, Outliers bahwa kunci untuk sukses  di segala bidang, termasuk menulis tak lain adalah praktek. Dia sampai membuat hukum sepuluh ribu jam yang inti dari hukum ini adalah anjuran untuk mempraktekan bidang yang kita minati minimal sepuluh ribu jam untuk sukses didalamnya. Sepuluh ribu jam kurang lebih sama dengan dua tahun"
2. Do More. Pasti pernah dengar kata-kata bijak. "If you want more, you must do more." Kalau ingin lebih maka lakukan lebih daripada yang dilakukan orang lain.
3."Stay foolish, stay hungry." artinya tetap merasabodoh  tetap merasa lapar ucapan Steve Jobs ini  cocok dipraktekin untuk semua penulis, dengan begitu dia tidak cepat puas dan terus belajar agar kualitas tulisannya semakin baik.
Kalau sekarang aku masih belum punya buku solo sendiri juga itu karena aku masih belum maksimal mempraktekan semua  kata-kata bijak di atas. Kadang rasa malas dan jenuh juga sering hinggap lengkaplah sudah. Belum lagi alasan klasik pekerjaan rumah tangga dan urusan anak yang nggak habis dan seribu alasan lainnya untuk membenarkan aku nggak praktek nulis.
Oleh karena itu, untuk menjaga agar semangat nulisku tetap terjaga, aku selalu mengingat motivasi menulis itu untuk apa?. Setelah itu aku juga mengenang ketika satu-persatu tulisanku diterbitkan. Bagaimana rasa haru menyelimuti ketika tulisanku dibukukan. 
Biasanya setelah mengenang semua itu, semangat menulisku bangkit lagi. Aku mulai menulis lagi dan mencoba  berbagai kompetisi/lomba menulis yang ada untuk tau kualitas tulisanku sudah baik atau belum. Mungkin hanya ini, pengalamanku yang bisa kubagi selama menekuni hobi menulis. Moga-moga bermanfaat

Antalogi puisiku yang pertama

Antologi cerpenku yang pertama

Dua puisi sederhanaku ada disini

Buku  antalogi puisiku yang kedua
Buku antologi pertamaku bersama para blogger

buku antologiku bersama para blogger sumber foto
tulisan ini diikutsertakan dalam 1st Giveaway blog Cokelat Gosong



Wednesday 11 February 2015

Surat Cinta Untuk Stiletto Book

Dear Stiletto Book.
Hebohnya para blogger menulis tentangmu, mulai lomba review buku, lomba membuat surat, lomba menuliskan ide toko online, membuatku tertarik untuk mengenalmu lebih jauh dengan melike fanspage, kepoin blog dan juga twittermu.
Banyak informasi, ilmu dan juga inspirasi sejak pertama kali kepoin kamu. Misimu yang keren  untuk "membuat perempuan merasa lebih seksi dengan kecerdasannya, lebih percaya diri dengan kemampuannya dan tampil lebih cantik dengan pengetahuannya."layak diberi dua jempol, tak banyak penerbit yang mendedikasikan diri untuk menerbitkan buku seputar dunia perempuan.  
Banyak buku berkualitas yang telah kau terbitkan tak membuatmu cepat puas, kau terus berbenah diri, menerima kritik dan saran untuk memberikan yang terbaik untuk pembaca setiamu.  Salah satunya dengan program menulis surat untuk Stiletto book, baik itu untuk pembaca yang sudah kenal lama dengan buku-buku terbitan Stiletto maupun pembaca yang baru saja mengenal Stiletto book.
Banyak program-programmu yang membuatku jatuh cinta
  • Stiletto Shocking Sale (Program st tiletto yang paling kunanti).Dimana buku-buku terbitan stiletto di diskon habis-habisan. Benar-benar bikin mupeng dan telan ludah lihat harga diskon bukunya yang gila-gilaan.(Sayang waktu program ini berlangsung budget  beli buku nggak ada. Maunya  stiletto shocking salenya jadi agenda tetap aja tiap berapa bulan, jadi ibu rumah tangga sepertiku bisa nabung dulu  untuk beli buku-bukumu).
    Poster stiletto shocking sale
  • Say it with books,  program  yang  memfasilitasi kita menghadiahkan buku  ke teman/saudara/pasangan di hari spesial dengan servis packing dan bingkisan cantik. Dengan program ini secara nggak langsung mengkampanyekan agar kita cinta buku, dengan memberikan buku di hari spesial sebagai hadiah.
Gerakan Cinta Buku
  •  Stiletto book club, banyak keuntungan menjadi member stiletto book club,  antara lain, mendapat diskon tambahan 5^ setiap pembelian stiletto book, online ataupun offline, mendapat point reward berupa  stiker setiap pembelian 25.000 dan setiap 15 stiker bisa ditukar dengan exclusive blocknote atau buku senilai 50.000, diskon 35%+merchandise jika berbelanja di hari ulang tahun dan arisan buku gratis setiap bulan yang akan diundi.  dan masih banyak lagi.(Moga-moga aja aku diterima jadi member book club, oya gara-gara isi form pendaftaran ini aku jadi ingat punya akun digoodreads dari tahun 2013 yang belum diberdayakan disini.)
  • Program nulis bareng stilletto yang diadakan setiap enam bulan sekali dimana tulisan yang terpilih akan dibukukan seperti dalam buku "a cup of tea" yang hingga sekarang terdiri dari 5 seri. 
  • Aku juga suka banget cara marketing buku stiletto. Berdasarkan pengamatanku dari pertama buku itu dicetak, hingga buku itu termasuk agak tak bisa dikatakan "fresh from the oven"selalu ada promo-promo agar buku itu  tetap laku keras. 
  • Stiletto book juga nggak pelit kasih tips-tips kepenulisan yang sangat bermanfaat untuk "writer wanna be like me."
  • Stiletto book juga nerima  naskah fiksi maupun non fiksi seputar dunia perempuan. Bikin aku demam neh, ingin banget jadi jadi bagian dari stiletto book.  Sambil lirik tulisanku yang nggak kelar-kelar
Poster Stilletto book Club
Ngomong-ngomong soal buku terbitan Stilletto book ada 3 buku yang menjadi incaranku saat ini.
  • Buku sukses bekerja dari rumah, terbitan terbaru dari Stiletto Book. Aku seh berharap bisa bikin review buku ini dan kirim ke majalah or koran nasional.
  • Buku sukses membangun toko online, aku banyak membaca buku review tentang buku ini dan membuatku makin penasaran sama buku best seller yang satu ini.
  • Buku Everything is Alright satu-satunya buku biografi terbitan stiletto book, Menulis adalah terapi yang dilakukan Sri Damayanti Manulangdari sinopsinya aja penasaran sama bukunya. 
Harapanku suatu saat nanti, mudah-mudahan aku bisa jadi salah satu penulis di Stiletto book. :). Stiletto book tetap konsisten mendedikasikan diri di dunia penerbitan perempuan karena itu yang membuat stiletto menjadi spesial. Semoga ke depannya Stiletto makin sukses

buku incaranku yang pertama

  

Buku incaranku yang kedua

Buku incaranku yang ketiga
 


http://www.stilettobook.com/index.php?page=artikel&id=119




Tuesday 3 February 2015

Sedekah Membuatku Bertemu Jodoh

Kalau ingat keajaiban sedekah, aku jadi teringat pengalamanku sendiri ketika mencari Jodoh. Memang sedekah itu bukan suatu penyelesaian masalah dalam hal mencari jodoh. Tapi, dengan bersedekah selain juga dengan terus berusaha dan berdoa, ternyata mempermudah langkahku bertemu jodoh. 

*****

Genap, dua tujuh usiaku saat itu usia yang matang untuk menikah. Ada suatu kejadian di masa lalu, yang sedikit membuat trauma dan males berurusan dengan makhluk yang bernama cowok apalagi kalau kudu main perasaan-perasaaan segala.

 

Satu persatu sahabatku menemukan pasangan hidupnya, membuatku tersadar untuk segera move on. Berpacu dengan umur, belajar dari pengalaman masa lalu, untuk lebih berhati-hati menentukan pilihan hati. 

 “Di tempat kerjamu orang laki-lakinya banyak, apa tidak ada satu yang kena di hati? Kamu terlalu milih-milih jodoh. Lihat kawan-kawanmu sudah menikah semua. Kamu kapan?”

Pertanyaan yang sering kudengar akhir-akhir ini. Baik itu dari orang tua, saudara bahkan teman-teman. Ada yang bersimpati, dengan menawarkan kenalannya yang masih lajang. Ada juga yang hanya menyalahkan. "Gelisahku karena lingkungan. Mencari jodohkan tak semudah membalik telapak tangan. Haruskah kumenerima siapa saja yang datang demi mengejar gelar istri?

****

Berbagai cara sudah kuterapkan dalam mencari jodoh. Dari baca buku, berdoa, travelling. Bahkan aku yang paling cuek dengan penampilan sekarang mulai rajin membersihkan wajah dan melakukan perawatan ini dan itu. Sungguh suatu keajaiban tapi belum juga ada tanda-tanda bertemu jodohku.

 Aku tetap berbaik sangka dan terus memperbaiki diri. Menemukan jodoh ternyata seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami...

 Harapanku akan jodoh sebenarnya sederhana sekali. Aku ingin menikah dengan orang yang bisa membuatku tertawa, sesedih apapun aku.

Membuatku merasa cantik, sejelek apapun aku. Dan membuatku merasa kaya semiskin apapun aku.

Membuatku merasa sehat sesakit apapun aku.Dan Berjanji tak akan menyakiti aku baik lahir maupun batin.

Dan dari segi penampilan suamiku itu harus menenangkan hati ketika kulihat. Suaranya harus bagus jadi aku tak akan bosan mendengar jika dia menasehati. Satu lagi dia harus pandai mengaji dan wawasannya luas. 

 Yaa, mungkin kriteriaku terlalu tinggi, dan mungkin aku juga nggak sadar diri. Pasang kriteria yang terlalu muluk, tapi aku yakin Allah itu maha pemberi dan tak ada yang tidak mungkin, jika Dia berkehendak.

 Untuk mengisi hati yang kosong aku jadi sering mengikuti berbagai siraman rohani.

 "Membeli jodoh dengan sedekah" Judul ceramah saat itu sangat mengena di hati sesuai sekali dengan keadaanku.

 Yaa sedekah itu ikhtiarku yang kurang. Kenapa tak terpikir dari dulu. Semangatku bangkit lagi. Aku jadi rajin bersedekah. Setiap pengemis yang datang pasti kuberi uang. Dan apabila pergi ke mesjid, tak lupa kumampir di kotak sumbangan.

 Sekedar memberi infaq, bila biasanya cuma seribu kali ini infaq kutingkatkan nominalnya. Disertai doa yang tak henti di tahajud malamku berserta kriteria jodohku nanti.

**&&&**

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Kerjaan yang menumpuk membuatku sedikit lupa masalah jodoh. Kontrak kerjaku hampir habis, semua pekerjaan harus segera diselesaikan.

 Stress melanda, mukaku yang biasa mulus kini berhiaskan jerawat. Cukup membuat kesan merona di kedua pipiku.

Pose kepaksa waktu jerawatan

Seorang teman lama menelepon. Dulu aku pernah meminta untuk mencarikan jodoh padanya. Dan hari ini dia menelepon karena ada temannya yang mau kenalan denganku.

Malu, nggak pede dan lagi banyak kerjaan pada saat itu. Membuatku menolak tawaran itu, tapi teman lamaku memberi alternatif jalan agar kami bisa kenalan,  melalui yahoo messengger.

 

Foto bareng Mak comblangku (Baju merah), cuma bisa balas kebaikannya dengan doa

Setelah saling meng-add akun ym. Singkat kata, kami mulai bertukar nomor hape dan juga akun friendster. Foto profilnya biasa saja, tak ada getar ketika melihatnya. Suka mendaki gunung, lulusan telekomunikasi. Lumayan dari segi tampang. Sepertinya orang yang menyenangkan. Terlihat dari komentar-komentar temannya difriendster.

****

Hari ini kami akan kopi darat. Setelah seminggu berkomunikasi lewat ym. Aku tidak mau buang-buang energi dari perkenalan ini. Sejak awal sudah kutegaskan, mencari suami bukan pacar.

Sengajaku  membawa buku untuk menutupi wajah. Setidaknya jika dia tidak serius mencariku. Mukaku bisa kututup buku agar tidak ketahuan  kalau aku sudah ada di situ.

 "Seperti ada angin yang berhembus ketika dia berjalan.Walau ini pertama kali bertemu, tapi terasa sudah lama sekali kumengenalnya. Perasaan yang tak pernah kurasakan sebelumnya  dengan lelaki mana  pun sebelumnya."

 Dan hanya hitungan minggu saja kami sudah saling bertemu keluarga. Dia begitu sesuai dengan doa yang kupanjatkan selama ini. Baik dari segi sifat maupun penampilan.

Ini pasti jawaban doaku. Doa yang diiringi dengan iktiar dan sedekah yang membuatku akhirnya bertemu jodoh.Tahun ini  tanpa terasa sudah enam tahun kami  menjadi suami istri sejak saat itu.

 

Foto Keluarga di perayaan enam tahun pernikahan kami


.

Friday 30 January 2015

Cara Membuat Link Hidup di Blogspot

Sering kali dalam suatu GA atau lomba harus menyertakan link hidup yang harus ditautkan pada  web si penyelenggara. Bagi yang belum tau bagaimana cara membuat link hidup
Sebagai contoh:
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis
1.blok semua tulisan yang mau dibuat link kemudian tekan tulisan link

klik tulisan link












2. Setelah tulisan link diklik otomatis tulisan yang sudah blok berada di kolom pertama seperti ini
3.Isi web addres dengan alamat url/web yang mau ditautkan
4. klik/tekan ok, maka tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis akan otomatis terlink ke web yang dituju. Hal ini juga berlaku untuk memasang gambar berlink

Wednesday 28 January 2015

Jangan Asal Klik di Facebook

Setelah beberapa waktu yang lalu ada gadis mabuk  yang ramai menghiasi timeline FBku sekarang ada hal serupa tapi tak sama memanfaatkan rasa penasaran orang untuk mengklik gambar tersebut.
penampakan virus imut di FB
Kalau kamu iseng dan penasaran untuk klik gambar imut ini,  akan mengarahkan kamu untuk memberikan id dan pasword fbmu selanjutnya tanpa kamu sadari kamu akan mengirimkan pesan klik untuk membuat super cute di atas  tapi gambar berbeda ke semua fb teman-temanmu, so hati-hati friend klik sembarang tautan yang nggak jelas.

Tuesday 27 January 2015

Sukses Training Toilet dan Buku Solo

Tahun 2015 ini sebenarnya banyak impian yang ingin aku wujudkan, mulai dari punya buku solo sendiri, menang beberapa lomba nulis dan juga sukses training toilet Si Bungsu Shidiq.
Inginnya semua target dan impian di tahun 2015 ini bisa diwujudkan semua, tapi jika harus memilih maka aku akan memilih  sukses training toilet Si Shidiq impianku yang harus segera kuwujudkan segera di tahun ini.
Kenapa sukses training toilet Shidiq kusebut impianku, karena aku sudah melakukan training toilet Shidiq sejak tahun 2012 dari Shidiq berumur dua tahun dan tanggal 9 Februari nanti Shidiq genap berumur tiga tahun, tapi dia masih saja pipis dan buang air besar di celana atau pampers. Kalau pipis udah Shidiq mau bilang, walaupun kadang-kadang bilangnya setelah celananya basah. Kalau buang air besar dia sama sekali nggak mau bilang, bahkan cenderung sembunyi. Herannya setiap gelagat Shidiq mau  BAB dan kuajak ke WC malah nggak keluar kotorannya.
Berbagai cara kulakukan agar Shidiq mau buang air kecil dan air besar di kamar mandi dan WC. Dari mulai memberi pengertian(Toilet Learning)
"Kalau  kita sudah besar pipisnya harus di kamar mandi, nggak ada lagi basah celana atau pampers, Shidiq kan pandai"
  • Mendowload video, film dan juga game  tentang toilet training yang kami tonton bersama lalu kembali kukasih pengertian. 
  • "Seperti gitu dek, pipis kamar mandi bilang, kalau lagi main-main berhenti dulu mainnya  ke kamar mandi dulu baru main lagi seperti di salah satu adengan film Daniels Tiger tentang toilet training.
  • Menjanjikan hadiah mainan baru atau beli makanan kesukaannya.
  • Membawa serta mainannya ketika dia pipis atau buang air besar.
Tapi semuanya tak membuahkan hasil, Shidiq walau mengerti dengan penjelasanku tapi tetap nyaman buang air besar di celana atau pampers sedih rasanya.
Sepertinya cuma ada satu jalan untuk Shidiq bebas pampers terus membiasakan Shidiq untuk pipis dan buang air besar di kamar mandi (walaupun mungkin bakal ada kecelakaan-kecelakaan kecil berupa tumpukan celana kotor terkena pipis atau pup).
Semoga tahun ini Shidiq benar-benar bebas diapers dan jika itu benar-benar terjadi mungkin aku juga bisa sekaligus membagi pengalamanku  dalam sebuah buku, sehingga ibu-ibu yang mempunyai kendala yang sama denganku terbantu dengan solusi-solusi yang kuberikan. Jadi sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Sambil training Shidiq sebuah buku sudah tersusun :)
Postingan ini diikutsertakan dalam #evrinaspGiveaway: Wujudkan Impian Mu”

 

 

 

 

 

Friday 16 January 2015

No More Why Me?Because It's Great tobe Me


Hidup itu penuh warna, kadang ada persoalan yang membuat kita bersedih dan rasanya ingin teriak ke dunia. Why me? Diantara berjuta ciptaanmu kenapa “kenapa harus aku”yang merasakan hal ini?
Banyak penolakan dan rasa sakit yang kurasa karena tidak memiliki tinggi badan yang sempurna. Dari SD nggak pernah kepilih jadi grup nari hanya karena  tinggi badanku kurang dibanding anggota nari  lainnya.

Friday 9 January 2015

Tabloid Halo Jepang Gratis

Hore..hari ini dapat majalah Halo Jepang lagi, kali ini yang jadi topik utamanya tentang tampilan asik demi produk asik, seru beritanya.
Sekedar informasi, majalah Halo Jepang ini kudapatkan gratis,  dulu aku dapat infonya dari mbak Ani Berta dipostingan ini.  Cara   langganannya juga gampang tinggal menggirimkan nama, alamat, pekerjaan, umur dan juga nomor  HP ke email sale@jkshimbun.com dan subjek emailnya langganan tabloid  Halo Jepang.
Oya, meskipun gratisan tapi kualitas tulisan dan informasi yang disajikan di  tabloid ini sangat bermutu.  Isinya terdiri  dari beberapa rubrik mulai dari  pengantar, liputan utama, peristiwa, serba-serbi, warta niaga, opini, risalah, wisata, figur, inspirasi, komunitas, pendidikan, budaya, nuansa, resto, tren Jepang dan juga iklan tentunya.

Wednesday 7 January 2015

Wahana Kuta Malaka, Aceh Besar

Sabtu kemarin, akhirnya dengan modal nekat kami berhasil pergi dan  nyobain satu tempat rekreasi  di kawasan Aceh Besar dengan modal tanya saudara jalan menuju ke sananya. 
Wahana Kuta Malaka terletak di kawasan Aceh Besar. Jalan menuju ke sana juga mudah ditemukan dari ikuti saja jalan utama banda aceh menuju kawasan pasar samahani (setelah sibreh) dan kita ada menuju dua jalur di sebelah kanan dengan papan petunjuk wahana Kuta Malaka
Peta Aceh tempat wisata Aceh Besar di Kuta Malaka



Salah satu bentuk Kolam dan gazebo di Kuta Malaka

Kolam ini cocok untuk anak-anak usia tiga tahun ke atas

Sisi lain Kuta Malaka, Aceh Besar
Fasilitas di Wahana Kuta Malaka ini selain area parkirnya yang luas, kolam renang dengan berbagai ukuran dan permainan air juga dilengkapi restoran, ruang ganti dan musholla, area sepeda listrik. Oya selain wahana waterboom, Kuta Malaka juga mempunyai wahana air terjun tujuh tingkat, tapi wahana ini belum selesai dibuat dan jalan menuju kesana  masih berupa jalan tanah belum ada pengerasan. 

Monday 5 January 2015

2 Aplikasi Oke Untuk seru-seruan di Facebook

Akhir 2014 di timeline fbku kebanjiran dengan, para pengguna dua aplikasi keren, yang bisa secara otomatis ngereview apa yang sudah kita posting difb kita selama setahun kemarin.
1. My Times
 (https://www.jibunshimbun.com/mytimes/fb/15045330971420423096/1504533097/content/wall)
 Dengan aplikasi ini kita bisa tahu  apa yang pernah kita posting dalam bentuk seperti surat kabar. Selain itu kita juga bisa tahu  tiga orang yang paling sering ngelike isi postingan kita di fb. Oya, setelah kita cobain postingan ini lebih hasil fotonya segera disave karena postingan aplikasi ini cuma bertahan selama sehari dan keesokan harinya akan segera hilang.
Aplikasi my times punyaku

2. Aplikasi This is my years
Cara menggunakan aplikasi ini tinggal mengklik aplikasi  kawan kita ndan secara automate kita punya aplikasi ini sendiri di temeline kita, setelah kita menginzikan aplikasi ini share di wall kita. Aplikasi my years ini memilih moment-moment terbaik yang pernah kita share ke fb selama setahun Dengan  aplikasi ini kita bisa kaleidoskop pribadi tanpa harus repot.




Kumon Bangun Kemandirian Belajar Anak Dengan Teknologi

Dunia terus mengalami perubahan, dulu orang harus ke bank untuk mengambil uang, orang harus ke pasar untuk mendapatkan sayuran dan sebagainy...